Kagama Sumut Menyapa Mahasiswa KKN UGM di Samosir

Oleh: Humas Kagama Sumut

Kagama Sumut mengunjungi dan menyapa mahasiswa UGM yang sedang melaksanakan KKN di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, 5-6 Agustus 2023. Ada sebanyak 87 orang peserta KKN yang tersebar pada sejumlah desa di Kecamatan Pangururan, Sianjurmulamula, dan Harian.

Turut serta dalam kunjungan tersebut Ketua Kagama Sumut, Sekretaris Kagama Sumut, Ketua Pengcab Samosir, Dosen Pembimbing Lapangan dari UGM, Kepala Dinas Pertanian Kab. Samosir, Rektor Institut Teknologi Sawit Indonesia (ITSI-Medan), serta sejumlah pengurus Kagama Sumut dan Kagama Samosir.

Ketua Pengda Kagama Sumut, Mulianta Sitepu, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut untuk memotivasi dan menyemangati adik-adik mahasiswa yang sudah berjibaku selama 50 hari dalam melaksanakan program-programnya. Tujuannya agar dapat diselesaikan dengan baik. Selain itu Kagama Sumut juga menerima masukan atau saran dari peserta KKN untuk perbaikan program KKN berikutnya.

Ketua Pengcab Samosir yang juga merupakan Kepala Dinas Pertanian Kab. Samosir, Tumiur Gultom, memberikan pesan kepada adik-adik bahwa KKN sebagai sarana dan wahana belajar secara nyata di lapangan, bagaimana cara bermasyarakat, belajar bagaimana mengiplementasikan dan memadukan berbagai bidang disiplin ilmu dalam suatu program yang memberikan manfaat bagi masyarakat. “Kersajama yang baik antar tim dan cara pendekatan yang tepat kepada masyarakat sangat diperlukan dan menentukan keberhasilan dari program KKN,” pesannya.

Sementara itu, Sekretaris Kagama Sumut, Budi Siswoyo memuji sungguh luar biasa banyak program kerja dan kegiatan yang sudah dilakukan adik-adik mahasiswa di Samosir, di antaranya pendampingan belajar intensif untuk meningkatkan literasi baca tulis bagi siswa Sekolah Dasar (SD), pengolahan limbah ikan red devil sebagai makanan ringan untuk produk UMKM, penyusunan master plan wisata budaya Kec. Sianjurmulamula, sosialiasasi pembuatan pupuk organik, dan banyak lagi lainya.

“Semoga apa yang sudah dikerjakan ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, dan tentunya dapat berkelanjutan. Apalagi jika setelahnya dapat dibuat kerjasama antara UGM dengan Pemkab dalam mengelola sumber daya untuk kemajuan daerah,” pungkas Budi Siswoyo.