Kagama MIP Gandeng AMIKOM Gelar Workshop Literasi Digital untuk Guru PAUD Kabupaten Bantul

Oleh: Humas Kagama MIP

Kagama MIP (Magister Informasi dan Perpustakaan) bekerja sama dengan Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) Universitas AMIKOM Yogyakarta menggelar workshop bertema literasi digital di kampus AMIKOM, Sabtu (24/2). Workshop diikuti oleh 40 guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang berasal dari Kabupaten Bantul, DIY.

Workshop menghadirkan dua pemateri yang berpengalaman di bidang teknologi pendidikan, yaitu Netci Hesvindrati, SE., M.Kom. dan Andika Slameto, M.Kom. Netci Hesvindrati yang merupakan seorang ahli dalam penggunaan Canva, memberikan pelatihan praktis yang memungkinkan para peserta untuk langsung mencoba membuat berbagai macam desain yang bisa digunakan dalam kegiatan belajar mengajar. Ia menunjukkan langkah-langkah mulai dari dasar hingga teknik-teknik yang lebih canggih untuk menciptakan materi ajar yang visualnya menarik, namun tetap edukatif.

Sementara itu, Andika Slameto yang merupakan seorang pakar dalam teknologi informasi pendidikan, membimbing para peserta dalam penggunaan Google Form. Ia memberikan penjelasan mengenai berbagai fitur Google Form yang dapat dimanfaatkan oleh para guru, seperti pembuatan kuis online, survei, serta pengumpulan data siswa secara real time. Selain itu, para peserta juga diajarkan cara menganalisis data yang terkumpul dengan menggunakan Google Sheets, sehingga hasil dari form yang dibuat dapat digunakan untuk evaluasi dan pengambilan keputusan dalam pembelajaran.

Antusiasme peserta terlihat jelas sepanjang workshop berlangsung. Banyak guru yang merasa terbantu dengan materi yang disampaikan, terutama karena mereka dapat langsung mempraktikkan ilmu yang baru mereka dapatkan. Salah seorang peserta,  Wilis Aprilia, mengungkapkan bahwa ia selama ini sudah menggunakan Canva, dan ia mendapatkan pengetahuan tambahan tentang kemampuan Canva yang belum diketahuinya, lewat penjelasan yang sederhana namun mendalam dari pemateri.

“Sekarang saya lebih percaya diri untuk membuat materi ajar yang menarik. Saya yakin anak-anak akan lebih bersemangat belajar dengan materi yang saya buat,” katanya.

Ketua Kagama MIP, Lilik Kurniawati Uswah, S.E., M.Si., dalam kata sambutannya menjelaskan bahwa workshop diadakan dengan tujuan utama untuk meningkatkan literasi digital para guru PAUD, yang selama ini mungkin kurang terekspos dengan teknologi canggih, serta agar peserta menjadi pendidik yang lebih kreatif dan inovatif dalam menghadapi tantangan pendidikan di masa depan.

“Kami melihat bahwa di era digital yang semakin berkembang pesat ini, kemampuan untuk memanfaatkan teknologi dalam proses pembelajaran menjadi sangat penting, terutama bagi guru-guru yang mengajar di tingkat PAUD. Oleh karena itu, tema yang kami angkat kali ini fokus pada penguasaan dua aplikasi penting, yakni Canva dan Google Form,” ujarnya.

Menurut Lilik, Canva dan Google Form dipilih karena keduanya merupakan alat digital yang dapat digunakan secara efektif dalam proses pembelajaran. Canva, yang merupakan aplikasi desain grafis berbasis online, sangat berguna bagi para guru untuk membuat materi pembelajaran yang lebih menarik, interaktif, dan mudah dipahami oleh anak-anak. Sementara itu, Google Form merupakan alat yang dapat digunakan untuk membuat kuesioner, survei, serta evaluasi yang efisien, yang juga dapat diintegrasikan dengan sistem penilaian yang ada.

Lilik berharap, workshop dapat menjadi awal dari rangkaian pelatihan literasi digital lainnya yang diselenggarakan oleh Kagama MIP dan LPM Universitas AMIKOM. Pihaknya berencana untuk terus memberikan dukungan kepada para guru melalui pelatihan-pelatihan yang relevan dengan kebutuhan mereka.

“Kami yakin bahwa dengan peningkatan keterampilan digital, para guru dapat memberikan pendidikan yang lebih baik dan relevan bagi anak-anak di era digital ini,” pungkasnya.