Mengulas Tiga Langkah Menempuh Cita melalui Webinar Kolaborasi Kagama Human Capital dengan Gama Career Plan

Oleh: Gama Career Plan

Kagama Human Capital sukses menyelenggarakan webinar “The Three Paths After Graduation” pada Minggu 29 November 2020, sebagai penutup dari rangkaian webinar kolaborasi bersama Gama Career Plan. Webinar ini membahas mengenai tiga langkah yang dapat ditempuh mahasiswa setelah lulus nanti, meliputi menjadi pekerja, membuka usaha, maupun melanjutkan studi S2.

Webinar dimulai dengan berdoa, lalu dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne Gadjah Mada. Setelah itu, Adi M. Soekirno, S.Psi., M.B.A. sebagai Ketua Kagama Human Capital membuka acara ini tepat pada pukul 13.00. Adi menyampaikan bahwa daya saing Indonesia cukup rendah dan berada pada peringkat ke-50. Pilar-pilar yang masih lemah seperti inovasi, pasar tenaga kerja dan informasi teknologi harus lebih dikembangkan. Beliau juga mengatakan bahwa generasi muda harus meningkatkan daya saing agar mampu bersaing dengan negara-negara lain. 

Rina Faqih

Sesi materi dimulai dengan pemaparan Rina Faqih, seorang Group HRGA Asc. Director di PT Great Giant Pineapple, mengenai seluk beluk dunia kerja. Secara garis besar, Rina menyampaikan bahwa mahasiswa harus menantang diri sendiri untuk belajar hal-hal yang baru. Selain itu, beliau berpendapat bahwa saat ini soft skill merupakan kemampuan yang paling penting untuk dikembangkan. Beliau juga menjelaskan perlunya memiliki growth mindset dalam kehidupan. Menurutnya, apabila growth mindset secara konsisten diterapkan, tujuan kita pasti akan tercapai. Pada akhir materi, Rina memberikan informasi mengenai PT Great Giant Pineapple yang sedang membuka lowongan kerja bagi fresh graduate.

Muhammad Imran

Kemudian pada sesi materi yang kedua, Muhammad Imran sebagai founder Data Driven Asia memberikan materi mengenai kewirausahaan. Imran memberikan motivasi bagi generasi muda yang ingin mulai membangun bisnis. Menurutnya, Indonesia membutuhkan wirausaha, khususnya yang berbasis teknologi. Selain itu, wirausaha harus lincah karena situasi yang selalu tidak pasti. Kompetitor dalam berwirausaha selalu datang dari mana saja dan kapan saja. Maka dari itu, Imran menjelaskan bahwa hal tersebut merupakan salah satu tantangan bagi siapapun yang ingin melanjutkan karir di kewirausahaan.

Sesi materi dilanjutkan dengan Ratna Prabandari selaku Kepala Divisi Pelayanan Beasiswa LPDP. Ratna menekankan bahwa mahasiswa harus memiliki tujuan setelah lulus. Terutama pada era industri saat ini, kompetisi tidak hanya dengan manusia saja, melainkan juga dengan mesin. Selain itu, Ratna menjelaskan cakupan beasiswa yang diberikan oleh LPDP, seperti dana pendaftaran, buku, bantuan penelitian dan biaya pendukung. Beasiswa dan fasilitas yang diberikan LPDP tersebut merupakan anggaran dari APBN. Sebelum menutup sesi materi, Ratna tidak lupa untuk memotivasi para mahasiswa agar selalu giat dalam meningkatkan kompetensi diri.

Lalu, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Peserta sangat antusias untuk bertanya pada masing-masing pembicara. Mereka bertanya mengenai topik yang beragam, seperti tips dan trik lolos beasiswa, masukan untuk membangun usaha, maupun cara mempersiapkan diri sebelum memasuki dunia kerja. Setelah sesi tersebut, Rahmah Putri selaku moderator, meminta semua pembicara untuk menyampaikan closing statement, kemudian dilanjutkan dengan sesi foto bersama. Dengan demikian, Kagama Human Capital telah sukses menyelesaikan seri webinar kolaborasi dengan Gama Career Plan. Setidaknya sebanyak lebih dari seribu orang mendaftar pada webinar pertama hingga terakhir. Webinar-webinar tersebut diharapkan dapat menambah daya saing dan pengetahuan seputar karir bagi generasi muda, khususnya mahasiswa UGM.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*