Oleh: Humas Kagama Sumut
KAGAMA Sumatera Utara menggelar acara Halalbihalal dan Temu Kangen 2024 di Lantai 10, Kantor Bank Sumut, Jalan Imam Bonjol Medan, Minggu (12/5). Hadir pada acara tersebut Rektor UGM, Prof. Ova Emilia, didampingi Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian Masyarakat & Alumni UGM, Arie Sujito, Dekan Fakultas Pertanian, Jaka Widada, dan Dekan Fakultas Filsafat, Siti Murtiningsih.
Turut hadir pula Ketua Dewan Audit OJK, Sophia I. Wattimena, Penjabat (Pj) Gubernur Sumut, Hassanudin, Walikota Pematangsiantar, Susanti Dewayani, mantan Sekdaprov Sumut, Muhyan Tambuse, Sekretaris DPRD, Sumut Zulkifli, Kepala BPK Sumut, Eydu O. Panjaitan, Kadishub Pemprov Sumut, Agustinus Panjaitan, Kadis Perpus Pemprov Sumut, Dwi Endah P., Dirut Bank Sumut, Babay Parid W., Dirut PT. Propenas Nusa Dua yang menjadi Ketua Panitia Halalbihalal, Rizki Aswarnsyah, Ketua Pengda KAGAMA Sumut, Rehna Mbaba Mulianta Sitepu, 11 Ketua Pengcab Kagama di Sumut, Ketua Alumni Fak. Pertanian UGM, Hari Hardono, dan tamu undangan lainnya.
Pada kesempatan berbahagia tersebut, diserahkan cindera mata berupa souvenir kain dan busana adat khas Sumut, yaitu Uis Nipes & Raga Dayang kepada Prof. Ova, Uis Beka Buluh kepada Hassanudin, Sampin & Tanjak kepada Arie Sujito, Ulos & tutup kepala Ragi Hotang kepada Jaka Widada, dan Hiou & Bulang Sulappei kepada Siti Murtiningsih.
Rektor UGM, Prof. Ova Emilia dalam kata sambutannya mengucapkan sangat bergembira dan bangga bisa hadir dalam acara. “Semoga kehadiran UGM dapat memberikan dampak positif dalam kehidupan keluarga, lingkungan sekitar, dan bangsa,” ujarnya.
Senada dengan ucapan rektor, Ketua Kagama Sumut, Rehna Mbaba Mulianta Sitepu mengucapkan terimakasih kepada seluruh alumni yang terlibat sehingga acara dapat terselenggara secara guyub, rukun, migunani. “Sehubungan dengan ujian masuk UGM melalui jalur CBT yang akan diselenggarakan akhir Mei nanti, kami siap membantu sepenuhnya,” ucapnya mantab.
Sementara itu, Pj Gubernur Sumut yang juga merupakan bagian dari KAGAMA, Hassanudin berharap KAGAMA Sumut menjadi penghubung terbangunnya sinergi dan kolaborasi antara Pemprov Sumut dengan UGM dalam hal bidang pendidikan.
“Kami percaya banyak hasil penelitian UGM yang dapat diaplikasikan di Provinsi Sumut. Banyak pemikiran Bulaksumur yang relevan diadopsi untuk menuntaskan berbagai permasalahan pembangunan di berbagai sektor, baik sektor pertanian, peternakan, perkebunan, kesehatan, pendidikan, koperasi dan UMKM, stunting, dan sebagainya,” katanya.
Hassanudin melanjutkan, saat ini Pemprov Sumut sedang merancang dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Sumut tahun 2025-2045. Karenanya, Pemprov Sumut sangat terbuka menunggu masukan-masukan dari pengurus daerah dan alumni UGM, sehingga KAGAMA serta alumni mampu mengambil bagian dalam merancang dan mewujudkan visi besar Sumut tahun 2045, yakni mewujudkan Sumut yang unggul, maju, dan berkelanjutan.
“Alumni memiliki peranan penting bagi kampus almamaternya. Para alumni menjadi bukti nyata kualitas, outcome pendidikan yang diberikan dan bisa menjadi mitra strategis dalam meningkatkan kualitas, serta reputasi perguruan tinggi di mata dunia,” ucapnya.
Hassanudin menambahkan, alumni memainkan peranan sebagai ‘agent of promotion’ melalui kisah sukses, baik skala nasional maupun internasional, hingga ‘track record’ jejak positif. Menurutnya, di Provinsi Sumut, peranan alumni terwujud nyata melalui keberhasilan para alumni UGM menduduki berbagai jabatan penting baik di pemerintahan, lembaga negara, dunia akademik, swasta, dunia bisnis wirausaha.
Menurut laporan yang diterima Pj Gubernur, jumlah mahasiswa asal Sumut yang saat ini sedang menyelesaikan perkuliahan di UGM sebanyak 1.395 orang, tersebar di berbagai fakultas dan program studi, jenjang S1 hingga S-3. Sementara jumlah anggota KAGAMA Sumut yang tersebar di 33 kabupaten/kota sebanyak 1.200 an orang.
“Selaku Penjabat Gubernur Sumatera Utara, saya mengikuti dengan baik kegiatan-kegiatan yang dilakukan alumni kita, baik dalam wadah KAGAMA Sumut, maupun kabupaten/kota. Mereka melakukan bakti sosial ke berbagai panti asuhan dan terjun ke tengah-tengah masyarakat. Aktif melakukan pendampingan kepada mahasiswa UGM yang melaksanakan KKN di wilayah Sumut, menggelar event olah raga,” ujarnya.
Sehubungan dengan tahun ajaran baru, Hassanudin menyatakan KAGAMA Sumut sangat membantu UGM dalam penyelenggaraan ujian masuk UGM melalui jalur CBT UGM. Pada tahun 2023 ujian itu diikuti 1.194 siswa dan mengantarkan 124 anak dari Sumut diterima sebagai mahasiswa UGM. Dan pada akhir Mei 2024 akan diselenggarakan CBT UGM di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernuran.
“Peran penting dan kegiatan yang dilakukan pengurus dan anggota KAGAMA Sumut menunjukkan spirit atau filosofi ‘guyub, rukun, migunani’. Mudah-mudahan spirit itu dapat terus terjaga dan tertularkan pada generasi-generasi selanjutnya,” pungkas Hassanudin.