Yogyakarta, 31 Agustus 2025 — Dalam semangat memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Kagama Gowes Nusantara (KGN) menggelar kegiatan bersepeda bertajuk Gowes Asyik MERDEKA 80km. Kegiatan ini bukan sekadar olahraga, tetapi juga ajang silaturahmi, nostalgia kampus, dan perayaan kebersamaan alumni Universitas Gadjah Mada.
Start dimulai dari Balairung UGM pukul 06.15 WIB, dipimpin oleh Pak Budi Hening Santoso, dengan rute utama sejauh 80 kilometer. Namun, semangat inklusif KGN tetap terjaga dengan hadirnya opsi rute hemat 40km yang dikenal sebagai “Paket Pak Heru” — jalur nyidat yang tetap menyenangkan dan penuh cerita.
Guyub, Gayeng, Wareg: Tiga Kata Kunci Gowes Kagama
Meski jarak tempuh berbeda, suasana guyub, gayeng, dan wareg begitu terasa sepanjang acara. Para peserta saling menyemangati, berbagi cerita, dan tentu saja menikmati suguhan akhir yang luar biasa di Roepa+ Pogung Baru Coffee and Kitchen. Di sana, Om Dennis Yapsir telah menyiapkan jamuan melimpah, lengkap dengan empal gentong yang menggoda dan suasana hangat yang membuat semua peserta enggan pulang.
Potong Tumpeng dan Dorpres: Simbol Kebersamaan
Momen spesial terjadi saat tumpeng Kemerdekaan dipotong dan dibagikan kepada tiga sosok istimewa:
Yang Uti Surya sebagai peserta paling senior,
Eka Datu sebagai peserta paling yunior,
dan Sunarwanto, sang komandan RC yang memimpin dengan penuh semangat.
Tawa dan canda mengalir deras, apalagi saat dorpres dibagikan. Lima peserta beruntung menerima dorpres spesial dari Batik Soenardi Yogyakarta, yang membuat mereka “le ngguyu awet, ora mingkem-mingkem.” Hadiah lain juga dibagikan, menambah semarak dan rasa syukur atas kebersamaan yang terjalin.
Ajakan untuk Terus Bergerak Bersama
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa semangat kemerdekaan bisa dirayakan dengan cara yang sehat, menyenangkan, dan penuh makna. Kagama Gowes Nusantara mengajak seluruh alumni UGM untuk terus bersepeda, kapan pun dan di mana pun, sebagai bentuk gaya hidup aktif dan sarana mempererat tali persaudaraan.
“Alumni UGM mari kita bersepeda setiap saat, semangat-semangat!” — seruan yang menggema di akhir acara, menjadi penutup yang penuh harapan.
Gowes Asyik MERDEKA 80km bukan hanya tentang jarak yang ditempuh, tetapi tentang perjalanan bersama dalam semangat kemerdekaan, kebersamaan, dan cinta kampus biru. Sampai jumpa di gowes berikutnya!
Terkait
Kagama.id | Berbakti dan Mengabdi kepada Ibu Pertiwi