Didiek Anggrat Terpilih Kembali Secara Aklamasi sebagai Ketua KAGAMA Kaltim

Oleh: Dr. apt. Eka Siswanto Syamsul, M.Sc

Samarinda — KAGAMA Pengurus Daerah Kalimantan Timur mengggelar Musyawarah Daerah (Musda) V di Aula Lantai 6 Kantor Bank Kaltimtara Jl. Jenderal Soedirman Samarinda, Sabtu (19/10). Musda digelar dalam rangka meminta laporan pertanggungjawaban kepengurusan lama, serta memilih ketua Pengda Kaltim yang baru. Musda berlangsung secara luring, dihadiri oleh sekitar 150 peserta.

Turut hadir sesepuh KAGAMA Kaltim drg. Hj. Suryani Astuti, M.Si, dr. Hj. Rini Retno Sukesi, Ketua KAGAMA Pengcab seluruh Kalimantan Timur, serta Direktur Operasional & Manajemen Risiko Bank Kaltimtara, Yenny Israwati, SE, MM, selaku tuan rumah yang juga merupakan warga KAGAMA Kaltim. Hadir pula Plt. Walikota Samarinda Dr. Ir. H. Rusmadi Wongso, dan Ririn Sari Dewi, S.IP, M.Si yang datang mewakili Pj. Gubernur Kaltim.

Ketua KAGAMA Kaltim masa bakti 2024-2029, Didiek Anggrat

Pada  agenda laporan pertanggungjawaban dan pemilihan ketua KAGAMA Kaltim, bertindak sebagai stering committee sekaligus pimpinan sementara sidang, yaitu Hj. Suryani Astuti, Eka Siswanto Syamsul, Aris Riza M. Syukri, Ririn Sari Dewi, dan Nicho Herlambang. Lalu presidium sidang terdiri dari Hj. Suryani Astuti (penasehat KAGAMA Kaltim), Fauzan Ramon (Kagama Kaltim), Yuniar Surindrasworo (Pengcab Balikpapan), Raynold Tumbo Panggalo (Pengcab Samarinda), dan Moch. Rois (Pengcab Bontang)

Terpilih secara aklamasi sebagai Ketua KAGAMA Kaltim masa bakti 2024-2029, yaitu ketua periode sebelumnya, Lalu Fauzul Idhi atau akrab disapa Didiek (Alumni Fakultas Biologi UGM angkatan 1980). Dalam sambutannya, Didiek menyampaikan banyak terima kasih atas kerjasama pengurus selama ini. Juga ia tak lupa mengucapkan terima kepada seluruh panitia dan sponsor sehingga Musda bisa berjalan sukses dan lancar.

Lalu ia menyampaikan komitmennya untuk bekerja sama dengan segenap pengurus dan anggota KAGAMA Kaltim untuk berpartisipasi dalam pembangunan daerah yang berkelanjutan. Ia menyatakan kebanggaaanya sebagai KAGAMA yang secara bersama-sama punya kekuatan untuk melakukan sumbangsih mendukung pemerintah dalam hal pembangunan.

Menurutnya ada tiga peran KAGAMA, yang pertama sebagai penerang, yaitu meningkatkan pengetahuan dan memberikan informasi pada kelompok sasaran. Kemudian yang kedua sebagai penghubung dengan kelompok sasaran dan pemangku kepentingan strategis untuk pengembangan potensi dan sumberdaya.

“Peran ketiga, peran KAGAMA sebagai pembaharu dalam mengembangkan inovasi dan pendekatan baru dalam pemberdayaan sosial, ekonomi, dan pembangunan pada kelompok sasaran,” pungkas Didiek.

Pada kesempatan yang sama, Plt Walikota Samarinda, Dr. H. Rusmadi Wongso menyampaikan rasa bangganya atas keberadaan KAGAMA di Kalimantan Timur. Ia menekankan pentingnya kontribusi alumni Universitas Gadjah Mada (UGM) dalam memberikan manfaat yang besar, tidak hanya bagi sesama alumni, tetapi juga bagi masyarakat luas di Kalimantan Timur.

“Musda ke-5 ini adalah salah satu indikator penting. Kita harus senantiasa memberikan manfaat, sekecil apapun di sekitar kita, kemudian memperluasnya sesuai jangkauan yang memungkinkan,” ungkapnya.

Sementara itu Ririn Sari Dewi yang hadir mewakili Pj. Gubernur Kaltim, turut menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Musdai. Ia menekankan pentingnya musyawarah sebagai prinsip yang harus dijunjung tinggi dalam pengambilan keputusan.

“Keluarga KAGAMA dapat menjadi bagian dari solusi inovatif yang berkelanjutan untuk pembangunan daerah. Melalui Musda ini, diharapkan terwujud kesepakatan baru yang membawa Provinsi Kalimantan Timur semakin solid dan profesional,” tegasnya.