
KAGAMA Belanda Gelar Sharing Session, Bahas Peluang Kerja di Negeri Kincir Angin
“Navigating job opportunities in The Netherlands”

UTRECHT, BELANDA – Keluarga Alumni Gadjah Mada Cabang Luar Negeri Belanda (KAGAMA Belanda) sukses mengadakan kegiatan Sharing Session bertajuk “Navigating Job Opportunities in The Netherlands” pada Sabtu, 4 Oktober 2025. Bertempat di Bootzaal, Utrecht University Science Park Library, acara ini merupakan bagian dari kegiatan rutin KMF (Kumpul, Makan, Foto) yang ditambahkan agenda bermanfaat (Migunani) bagi anggota.

Acara ini dilatarbelakangi oleh tingginya minat alumni untuk berkarir pascastudi, bertepatan dengan fenomena skilled labour shortage yang sedang dialami Belanda dalam beberapa tahun terakhir. Kondisi ini membuka lebar peluang lapangan pekerjaan di sektor-sektor strategis bagi tenaga terampil internasional, termasuk alumni UGM. Tujuannya adalah membekali anggota KAGAMA dengan informasi terkini dan strategi praktis untuk menembus pasar kerja Belanda.

Lebih dari 50 anggota KAGAMA Belanda hadir dan menunjukkan antusiasme tinggi, terbukti dari sesi tanya jawab yang berlangsung sangat interaktif. Sesi ini menghadirkan empat narasumber diaspora Indonesia yang telah sukses berkarir di Belanda, meliputi bidang industri dan akademis: Hans Topril (Senior Tax Consultant, EY Amsterdam), Indraswari Pertiwi (Sr. Finance Controller at Danone Benelux), Dr. Annisa Triyanti (Assistant Prof. Utrecht University), dan Dr. Sardini Sailellah (Plasma and Laser Physics Engineer, ASML). Keempat narasumber tidak hanya memaparkan peluang dan tantangan dunia kerja, tetapi juga membagikan tips-tips insider yang sangat berguna, seperti strategi berkompetisi efektif di pasar kerja Belanda yang kompetitif.

Ketua KAGAMA Belanda, Andhika Ariyanto, menyampaikan bahwa acara ini merupakan perwujudan nyata dari tagline KAGAMA: Guyub, Rukun, Migunani. “Ini adalah bagian dari komitmen kita untuk memastikan KAGAMA tidak hanya sekadar tempat kumpul dan bersilaturahmi, tetapi juga menghadirkan kegiatan yang bermanfaat (Migunani) bagi anggota yang ingin berkarir di Belanda”, ujar Andhika. Dukungan juga datang dari tanah air melalui sambutan video dari PP KAGAMA, yang diwakili oleh Sulastama Raharja (Ketua Bidang Pengabdian Masyarakat dan Pelestarian Lingkungan). Beliau menyampaikan pentingnya alumni untuk saling berbagi pengalaman, strategi, dan semangat di tengah tantangan global. “KAGAMA Belanda telah menunjukkan bahwa diaspora Indonesia bisa menjadi komunitas yang aktif, adaptif, dan saling mendukung. Saling berbagi pengalaman adalah kunci untuk maju Bersama”, pesan Mas Sulastama.

Tahun ini, KAGAMA Belanda merayakan tahun ke-10 perjalanannya sebagai wadah utama bagi alumni Universitas Gadjah Mada yang berada di Belanda untuk berbagai kepentingan (studi, kerja, bisnis, dan lainnya). Andhika berharap ke depannya KAGAMA Belanda dapat memperluas jejaring dengan berkolaborasi dalam berbagai kegiatan bersama ikatan alumni kampus lainnya, memperkuat tali persaudaraan, dan menguatkan jaringan KAGAMA di kancah global.

Naskah dan Foto: KAGAMA Belanda