
Bajaj Warna-Warni Iringi Perjalanan 40 Tahun Persahabatan Katsgama 85
Yogyakarta, KAGAMA.ID — Sabtu siang, 27 September 2025, menjadi saksi sebuah pemandangan tak biasa di ruas jalan Jogja. Puluhan bajaj warna-warni melaju beriringan dari depan Kebun Binatang Gembira Loka, menyusuri Jalan Wonosari Berbah hingga Kalasan. Di dalamnya, lebih dari 60 anggota dan keluarga besar Katsgama 85, alumni Fakultas Teknik UGM angkatan 1985, merayakan perjalanan persahabatan yang telah terjalin selama empat dekade.

Setelah menyelesaikan rangkaian acara sepeda santai dan penutupan di titik finish, rombongan melanjutkan agenda Reuni Akbar 40 Tahun Katsgama 85 dengan semangat yang tak surut. Rumah Makan Candisari Kalasan, milik salah satu alumni, dipilih sebagai lokasi utama perayaan. Tempat ini bukan sekadar restoran, tetapi menyimpan jejak sejarah dan kenangan masa kuliah yang tak terlupakan.

Acara dimulai dengan seremoni pelepasan 40 balon biru dan perak ke langit Kalasan. Balon-balon itu menjadi simbol doa, harapan, dan kenangan indah yang mengiringi perjalanan panjang persahabatan Katsgama 85. Warna biru melambangkan ketenangan dan kedalaman hubungan, sementara perak merefleksikan kematangan dan kilau kebersamaan yang tak lekang oleh waktu.

Dipandu oleh Anang Batas, MC kondang asal Jogja, suasana mengalir hangat dan penuh nostalgia. Tawa, canda, nyanyian, dan joget spontan mewarnai interaksi antar peserta. Cerita-cerita lama kembali mengemuka, menghadirkan haru dan bahagia dalam balutan kekeluargaan yang kental.

Sajian makan siang pun tak kalah meriah. Ayam goreng, ikan goreng, bakso, kambing guling, tengkleng, serta aneka camilan tradisional menjadi pelengkap kebersamaan. Doorprize dan kenang-kenangan dibagikan, menambah semarak dan kesan mendalam bagi seluruh peserta.

Momen langka ini diabadikan dalam berbagai sesi foto bersama. Sebelum acara ditutup menjelang pukul 16.00 WIB, seluruh peserta saling bersalaman dan berpelukan. Tangis haru tak terelakkan, menandai betapa dalamnya ikatan yang telah terjalin selama 40 tahun.

Meski reuni telah usai dan peserta kembali ke rutinitas masing-masing, semangat persahabatan dan persaudaraan Katsgama 85 tetap menyala. Seperti balon yang terbang tinggi, kenangan dan kebersamaan mereka akan terus melayang di langit kehidupan, menjadi inspirasi bagi generasi alumni berikutnya.

“Reuni boleh selesai, acara boleh bubar, tapi persahabatan Katsgama 85 tidak akan pernah pudar.” — kutipan penutup yang menggema di hati seluruh peserta.
naskah Purwanto Sigit
dokumentasi: Gandhi & Ceplink