Beramal baik sebenarnya tidak harus menunggu waktu tertentu & bisa setiap saat. Namun terkadang kita merasa tidak afdol memberikan bantuan jika tidak ada moment yang tepat. Alasan itu ada benarnya juga. Kebetulan saat ini wabah corona sedang melanda & kita sudah memasuki bulan Ruwah dimana ada tradisi nyadran yang biasa dijalani oleh masyarakat Jawa. Beberapa warga Kagama Care melihatnya sebagai sebuah kesempatan yang bagus untuk berbuat baik.
Hari Senin (06/04/2020) empat orang warga Kagama Care mendatangi gerbang pintu masuk UGM sebelah depan yang berada di boulevard. Di sana mereka diterima dengan ramah oleh Komandan PK4L UGM Arif Nurcahyo yang akrab disapa Ndan Yoyok. Tujuan kedatangan warga Kagama Care tersebut hanyalah sederhana saja yaitu menyerahkan 50 paket ruwah berisi cemilan 7 rupa, serta 1 box isi 32 botol @50 ml hand sanitizer kepada para petugas Pusat Keamanan Keselamatan Kesehatan Kerja & Lingkungan (PK4L) UGM. Ndan Yoyok mewakili lembaga yang dipimpinnya mengucapkan terima kasih banyak atas bantuan yang diberikan.
Ekan, koordinator kegiatan, mengungkapkan alasannya mengapa ia & teman-temannya memberikan sekedar bantuan kepada petugas PK4L. Mereka terus terang simpati & salut dengan petugas PK4L yang masih harus berjibaku menjalankan tugasnya menjaga keamanan & keselamatan di lingkungan UGM di saat lainnya mencari aman dengan berdiam diri di rumah.
“Bantuan yang kami berikan memang tidak seberapa. Kami hanya menunjukkan bahwa masih ada yang peduli dengan mereka. Agar mereka para petugas keamanan, kebersihan, damkar itu tidak merasa ‘sendirian’ di luar sana. Mereka tentunya juga merasa senang karena masih ada yang memperhatikan mereka”, demikian ujar Ekan.
Leave a Reply