Oleh: Humas Kagama HSE
Kagama HSE (Health, Security & Environment) menggelar seminar bertajuk “Environmental-Forestry Permit at Mining & Industry Summit” di Gedung SGLC Fakultas Teknik UGM, 4-5 Juli 2024. Seminar berlangsung secara hybrid dan diikuti oleh pegiat HSE, pemilik regulasi (Kementerian ESDM & KLHK), serta sejumlah komunitas (FKPLPI, FAI, MKTI, HSE Tangerang, Praktisi HSE, dll).
Turut hadir pula Sunindyo Suryo Herdadi, S.T., M.T (Direktur Teknik dan Lingkungan Mineral dan Batubara/ Kepala Inspektur Tambang), Dr. dr. Mubasysyir Hasanbasri, M.A. (Ketua Program Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat FK-KMK UGM), David Ronaldo Manik (Ketua Kagama HSE / Vice President PT Pupuk Kalimantan Timur), Prof. Selo (Dekan Fakultas Teknik UGM).
Juga hadir tamu undangan, seperti Budiawansyah (PT Vale Indonesia), Rahmad Zahri (KTT MIFA-BEL), Deny Widihatmoko (KTT PT Adaro Indonesia), Mohammad Asril (HSE Manager PT Antam), Ardi Ishak (PT Pama Persada Nusantara), Agus Siswanto (GM HSE PT Sulawesi Cahaya Mineral), Muhammad Idrus (Trust One Indonesia), Resi Potrodjojo Soeprapto (FKPLPI), dll.
Seminar selama 2 hari tersebut membahas berbagai hal penting yang terkait dengan aspek perizinan lingkungan di pertambangan & industri, persetujuan & rincian teknis dan SLO pada pengelolaan lingkungan, implementasi perizinan bidang kehutanan (PPKH), serta reklamasi dan paska tambang. Narasumber yang dihadirkan berasal dari pemilik regulasi, praktisi dan Pusat Studi Lingkungan Hidup.
Seminar sekaligus dijadikan momentum untuk menyambung silaturahmi dan sinergi pegiat HSE. Kegiatan hybrid Kagama HSE yang ke-3 tersebut menjadi bagian dari membangun pondasi untuk terus menerus meningkatkan kualitas pengelolaan lingkungan di bidang pertambangan dan industri.
Ketua panitia seminar yang juga merupakan pengurus Kagama HSE Bagian Keselamatan Operasi, Zulfan Nazal, dalam kata sambutannya mengucapkan terima kasih tak terhingga kepada semua pihak yang telah memberikan dukungannya, sehingga acara berjalan sukses dan lancar, seperti narasumber, pihak regulator, kawan-kawan komunitas, dan teman-teman panitia di lapangan. Ia juga secara khusus berterima kasih kepada segenap pihak sponsor, seperti PT. Merdeka Copper Gold, PT. Kideco Jaya Agung, Harita Mineral, PT. Vale Indonesia, MHU Coal, dan PT. Gunung Bara Utama.
“Terima kasih banyak kepada founding father Kagama HSE, yaitu Bang Helin Simatupang, Pak Emanuel Eko Haryanto, dan Ibu Dra. CH. Nety Widayati, M.T. Dan juga rekan-rekan fresh graduate dan mahasiswa yang menjadi penggerak, dan eksesusi kegiatan yang dilakukan Kagama HSE di lapangan,” ujar Zulfan.
Zulfan menambahkan, setiap orang memiliki filosofinya masing-masing. Salah satu filosofi yang ia ambil pembelajarannya, yaitu filosofi menanam pohon. Menurutnya, berkenalan dengan kawan, ibaratnya sebagaimana pertama kali kita menanam pohon. Menjaga pertemanan, ibarat merawat pohon seperti menyirami, menyiangi, memupuk pohon, demikian seterusnya. Kadang kita terlewatkan salah satu darinya. Namun pohon tidak pernah terlewatkan memberikan manfaatnya untuk kita. Minimal kita memperoleh oksigen darinya, naungan atau bahkan memetik buahnya.
“Saya harapkan kita semua, termasuk di Kagama HSE menerapkan pula filosofi menanam pohon. Mari kita jaga dan rawat pertemanan sebaik-baiknya di antara kita, karena kita akan mendapatkan banyak manfaat dari ruang lingkup perkawanan,” pungkas Zulfan.