Belanda — Dalam rangka memperingati hari kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia, Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada Cabang Luar Negeri Belanda atau KAGAMA Belanda menyelenggarakan Kumpul, Makan, Foto atau yang biasa disingkat KMF pada pada hari Minggu (22/8/2021). KMF dilaksanakan secara luring atau secara fisik karena peraturan setempat telah memperbolehkannya dan semua anggota yang hadir telah memperoleh dua kali vaksin. KMF dihadiri oleh sekitar 50 orang dewasa dan anak-anak. Selain untuk memperingati hari kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia, KMF juga bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi anggota KAGAMA Belanda yang selama pandemi Covid-19 hanya dapat bertemu secara daring.
Kegiatan tersebut dipandu oleh Nistia Sekar Ningati dan Zidnie Urbayani sebagai MC dan sekaligus bertugas sebagai Game Master. Acara dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne Gadjah Mada. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua KAGAMA Belanda, Ari Susanti. Dalam sambutannya, Ari menyampaikan antusiasmenya atas terselenggaranya pertemuan antara angggota KAGAMA Belanda secara luring. Acara dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng kemerdekaan dan makan siang bersama.
Acara KMF kali ini dimeriahkan dengan berbagai lomba yang diikuti oleh anak-anak maupun dewasa. Lomba untuk anak-anak terdiri dari lomba memasukkan pensil ke dalam botol, lomba membawa kelereng dengan sendok, dan lomba makan kerupuk. Lomba untuk dewasa terdiri dari lomba makan kerupuk, sepak bola sarung, dan tebak lagu Indonesia. Di samping itu, tampil juga kelompok musik ‘Keroncong Progressive’ yang memeriahkan acara ini dengan lagu-lagu Indonesia yang mengobati rasa kangen dengan tanah air. Meskipun sempat diguyur hujan yang cukup lebat, peserta tetap semangat mengikuti KMF sampai selesai.
Menjelang akhir acara, Ketua Pengurus Pusat KAGAMA, Ganjar Pranowo turut menyapa melalui video call. Pada kesempatan tersebut, Ganjar menanyakan kabar teman-teman KAGAMA yang berada di Belanda.
Acara ditutup dengan menyanyikan lagu ‘Kemesraan’ bersama-sama yang diiringi oleh kelompok musik ‘Keroncong Progressive’. Semua peserta berharap semoga KMF berikutnya juga dapat dilaksanakan secara luring lagi apabila situasinya memungkinkan.
Leave a Reply