Mengawali Tahun 2021, KAGAMA Wonogiri mengadakan penggalangan dana dalam rangka bakti sosial dengan memberikan bantuan berupa bibit-bibit tanaman buah dan melakukan penanaman bibit tersebut secara simbolis di lokasi-lokasi yang sudah dikaji sebelumnya. Berkolaborasi dengan LSM Jerami (Jejaring Rakyat Miskin), akhirnya bisa terkumpul bibit duwet putih 200 pohon, nangka merah 25 pohon, nangka madu 25 pohon dan papaya calina 200 pohon.
Kolaborasi tersebut berawal dari pertemuan tidak sengaja dengan Zakaria, SE, Program Manager dari LSM Jerami (Jejaring Rakyat Miskin), sebuah LSM yang bergerak di bidang pengembangan konsep-konsep penanggulangan kemiskinan berbasis keluarga maupun sparsial. Dari sharing informasi didapatkan bahwa salah satu problem terbesar di Desa Sendang, Kec. Wonogiri adalah dari analisa kecenderungan, 5-10 tahun ke depan pertanian semusim susah untuk mendapatkan hasil karena adanya serangan hama monyet menyebabkan 50-80% panen gagal.
Hal senada juga dialami Desa Pucung, Kecamatan Kismantoro, di mana pada saat dilakukan Bintek Desa Inklusif yang merupakan hasil kerja sama antara KAGAMA dan Kementerian Desa tanggal 26-27 November 2020, tergali informasi adanya petani Dusun Gandring sebagai salah satu kelompok yang mengeluh, karena apapun yang ditanam tidak pernah dapat dipetik hasilnya akibat serangan dari hama monyet di daerah tersebut.
Untuk itu desa-desa ini harus mulai mengarah ke proses diversifikasi pertanian. Salah satu yang dilirik adalah bagaimana menggabungkan konsep kepariwisataan dan pengembangan tanaman buah. Selain itu perlu juga dilakukan penanaman pohon untuk penyediaan pakan bagi kera dan hewan-hewan yang ada di sekitarnya agar tidak menyerang tanaman warga. Di samping melakukan penanaman buah-buahan yang tidak disukai oleh kera, juga sebagai salah satu usaha produktif yang dapat dimanfaatkan secara ekonomis guna meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Penggalangan dana dilakukan dalam waktu yang cukup pendek, yaitu 1-7 Januari 2021. Dana yang terkumpul hasil donasi rekan-rekan KAGAMA Wonogiri tersebut dipergunakan untuk pengadaan bibit buah-buahan yang diperlukan seperti halnya duwet putih, nangka madu, nangka merah dan pepaya California.
Bakti sosial dilakukan selama 2 hari yaitu tanggal 9 dan 10 Januari 2021. Baksos hari pertama, Sabtu (9/1/2021) dilakukan di Dusun Gandring, Desa Pucung, Kecamatan Kismantoro, Kabupaten Wonogiri. Anggota KAGAMA Wonogiri yang hadir adalah Sigit Rahadi (Biologi 83), Wahyu Widayato (Geografi 82 – Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kab. Wonogiri), Khailud (MIPA 86), Woro (Fisipol 87), Joko K (MIPA 88), Ratna (Fisipol 98). Perjalanan dilakukan dari Wonogiri ke Desa Pucung, Kecamatan Kismantoro, dilanjutkan dengan menyusuri jalan menanjak dengan pemandangan hutan pinus di kanan kiri Jalan Purwantoro – Pakis baru dan berhenti di Km. 15, yang merupakan akses masuk ke lokasi penanaman.
Lokasi Penanaman berada di Puncak Watu Adeg, Dusun Gandring RT 02/ RW 05 Desa Pucung, Kecamatan Kismantoro, Kabupaten Wonogiri. Lokasi ini dipilih karena lokasi cukup tinggi, dengan ketinggian sekitar 750 MDPL dan berbatasan dengan habitat kera. Selain itu, lokasi di ini sedang dilakukan pengolahan lahan untuk digarap sebagai daerah tujuan wisata ke depannya. Hal ini dapat dilihat dengan penataan akses jalan dan penanaman berbagai tanaman Bunga yang terlihat belum lama ditanam di sekitar lokasi.
Selain pihak KAGAMA Wonogiri, acara dihadiri juga oleh Perangkat Desa, Pokdarwis, Karangtaruna, BPD dan Tokoh Masyarakat. Bakti Sosial KAGAMA di Dusun Gandring, Desa Pucung, Kecamatan Kismantoro ini merupakan salah satu tindak lanjut dari hasil Bimbingan Teknis Desa Inklusif sebelumnya.
Acara diawali dengan penyerahan secara simbolis bibit buah kepada perangkat desa, dilanjutkan dengan penanaman bibit buah-buahan tersebut di lokasi-lokasi yang sudah ditentukan sebelumnya. Pemandangan dari atas tebing tempat penanaman buah tersebut sangat luar biasa. Didukung oleh cuaca sejuk dan ketinggian sehingga eksotisme pemandangan bukit-bukit di kejauhan yang terlihat berjajar serta bergelombang seperti tertata dengan cantik.
Misni, Sekretaris Desa Pucung yang mewakili Kepala Desa yang berhalangan hadir mengucapkan terima kasih atas keterlibatan KAGAMA Wonogiri di Desa Pucung, yangmasuk wilayah Dusun Gandring. Ia juga mengatakan akan berusaha melaksanakan program-program Desa Inklusif semampu mereka dan berharap masyarakat Desa Pucung dapat berkembang dan sejajar dengan daerah lain.
Yoyok Ernowo, selaku Kaur Umum dan Perencanaan Desa Pucung menyampaikan bahwa kegiatan ini memberikan banyak manfaat bagi desa, yaitu untuk penghijauan di Wilayah Watu Adeg sekaligus sebagai cadangan pangan kera, sehingga mengurangi gangguan serangan kera di lahan warga. Disampaikan juga sebagai Rencana Kerja Tindak Lanjut (RKTL) dari kegiatan ini, pemerintah desa serta warga Dusun Gandring akan melakukan pemetaan Watu Adeg sebagai calon lokasi wisata alam bersama Pokdarwis.
Bakti Sosial hari kedua, Minggu (10/1/2021) dilaksanakan di Desa Sendang, Kec. Wonogiri, Kab. Wonogiri. Secara simbolis kegiatan dilakukan di Kawasan wisata Watu Cenik (Landasan Gantole 1) dena, dengan dihadiri oleh pihak KAGAMA Wonogiri, Pemerintah Desa, Relawan Destana (Desa Tangguh Bencana), Pokdarwis dan BUMDES Sendang Pinilih. Peserta dari Kagama bertambah seorang lagi, yaitu Toto (Fisipol 94).
Kegiatan diawali dengan sambutan, ucapan selamat datang oleh Sukamto, Kepala Desa Sendang. Sambutan dari pihak KAGAMA Wonogiri diwakili oleh Wahyu Widayato serta serah terima bibit secara simbolis di halaman parkir kawasan objek wisata Watu Cenik.
Dilanjutkan dengan melakukan penanaman bibit di sekitar Kawasan Objek Wisata Watu Cenik dengan ketinggian kurang lebih 370 MDPL dihiasi oleh pemandangan hamparan Waduk Gajah Mungkur di bawahnya. Penanaman beberapa bibit buah-buahan dilakukan di bagian tenggara dari Kawasan Objek Wisata Watu Cenik. Sedangkan sisanya akan ditanam di sekitar Puncak Joglo, yang juga merupakan salah satu kawasan destinasi wisata di Desa Sendang.
Di kawasan ini (Puncak Joglo) sering disebut juga sebagai landasan Paralayang / Gantole dan merupakan landasan awal bagi para penerbang paralayang untuk terbang dengan area pendaratan di sekitar Waduk Gajah Mungkur.
Kegiatan ini merupakan response dari KAGAMA akan rencana dari Desa Sendang untuk mewujudkan suatu tempat sebagai sarana edukasi dan laboratorium buah, disamping sebagai upaya untuk penanggulangan serangan hama monyet. Diharapkan ke depan akan dapat diwujudkan suatu tempat dengan berbagai tanaman buah produktif dan bernilai ekonomi tinggi selain untuk meningkatkan PAD juga dapat dipergunakan sebagai salah satu Daya Tarik Wisata karena terletak di sekitar kawasan lokasi wisata. Direncanakan juga setelah laboratorium buah dan greenhouse anggur yang dirancang dibangun awal tahun ini berkembang baik, dapat menambah PAD dengan menjual paket-paket wisata terkait dengan laboratorium buah tersebut.
Berbekal hasil pendampingan dari LSM Jerami sebelumnya, dalam pemetaan Berbasis sparsial di Desa Sendang dapat dimanfaatkan untuk membantu penyusunan RPJMDes, dalam menata kembali penyusunan data-data yang banyak keliru di tingkat nasional.
Semoga apa yang telah dimulai dapat diteruskan, dipelihara dan ditindaklanjuti sehingga apa yang diharapkan dapat tercapai dengan baik. Mengakar Kuat Menjulang Tinggi.
Ingin partisipasi atau menyumbang bibit tanaman? Silakan hubungi Pengurus Pengcab Wonogiri:
Wahyu Widayato 0813 2926 3410
Sigit Rahadi 0813 2797 9966
Leave a Reply