Sebanyak 21 Kagama Komunitas dilantik serentak di Ruang Multi Media 1, Lt. 3 Sayap Utara, Gedung Pusat UGM, Minggu (3/11). Ke-21 komunitas tersebut sebagian besar baru terbentuk, namun ada pula yang merupakan komunitas lama yang karena suatu hal belum sempat dilantik.
Adapun nama-nama komunitas yang kepengurusannya dilantik, yaitu sbb: Kagama Beksan, Kagama Yoga, Kagama Writing, Kagama Orchids, Kagama Dance, Adiswara Gadjah Mada, Kagama Bersenandung, Kagama Sekar Gending, Kagama Marching Band, Kagama Dansa Seirama, Kagama Tanaman Hias, Kagama Parenting, Kagama UMKM, Kagama Pecinta Kucing, Kagama Poetry Reading, Kagama Batik & Wastra Nusantara, Kagama Wayang, Kagama Peternak Domba & Kambing, Kagama Pelaku Pariwisata, Kagama Gowes Nusantara, dan Kagama Adigita.
Berkenan melakukan pelantikan yaitu Ketua Bidang 1 PP Kagama, Anton Mart Irianto, dan Ketua Bidang 4 PP Kagama, Prof. Paripurna P. Sugarda. Anton bertugas membacakan SK masing-masing komunitas, sementara pembacaan kata-kata pelantikan, penyematan pin, dan penandatanganan Berita Acara dilakukan oleh Prof. Paripurna.
Acara pelantikan berlangsung meriah dan penuh keguyuban, dihadiri oleh 100 orang lebih mewakili 21 komunitas. Turut menghadiri pelantikan, Rektor UGM, Prof. dr. Ova Emilia.
Dalam kata sambutannya, Prof. Ova mengatakan Kagama Komunitas adalah sekumpulan alumni UGM yang dpertemukan oleh kesamaan minat atau kesenangan. Menjadi satu entitas di mana tidak ada sekat-sekat fakultas atau angkatan. Semua melebur menjadi satu, guyub, rukun dan migunani.
Menurutnya, selama ini Kagama, termasuk Kagama Komunitas telah menjadi mitra yang sangat kuat dengan universitas. Kagama dan Kagama Komunitas telah terbukti menjadi pendukung utama universitas dalam mewujudkan 3 pilarnya, yaitu kualitas, inklusivitas, dan bermartabat.
“Ke depan semoga Kagama dan Kagama Komunitas akan semakin bersinergi dengan universitas dalam hal merealisasikan ketiga pilar tersebut,” harap Prof. Ova.
Prof. Paripurna P. Sugarda menambahkan, kita boleh berbangga karena barangkali hanya UGM yang melahirkan banyak sekali komunitas alumni yang sangat bervariasi. Saat ini menurutnya ada sekitar 70 Kagama Komunitas yang sudah mendapatkan pengakuan sah oleh PP Kagama.
Suatu jumlah yang lumayan besar, dan juga sebuah potensi yang luar biasa, apabila bisa diberdayagunakan secara maksimal. Semua itu bukanlah hal yang mustahil, karena selama ini komunitas yang sudah ada telah menunjukkan manfaatnya, bukan hanya bagi internal namun juga buat masyarakat luas.
“Dengan semakin bertambahnya komunitas, maka harapan terciptanya jejaring dan sinergi tentunya juga akan semakin besar,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Kagama UMKM, Agus Supriyo yang memberikan kata sambutan mewakili seluruh komunitas yang dilantik, mengatakan pelantikan merupakan langkah permulaan bagi semua komunitas untuk bersama-sama membangun jejaring yang kuat antar alumni UGM, di mana setiap komunitas akan mengemban peran masing-masing sesuai dengan bidangnya, namun tetap bersinergi demi kemajuan bersama.
Agus mengajak semuanya untuk bersama-sama memanfaatkan potensi yang ada, menjaga semangat, dan terus bergerak maju, sehingga Kagama Komunitas bisa tumbuh menjadi wadah yang berdaya guna, tidak hanya bagi alumni, tetapi juga bagi masyarakat secara luas.
“Apresiasi setinggi tingginya atas dukungan dari seluruh jajaran PP Kagama, serta semua pihak yang telah membantu dan berpartisipasi dalam proses ini. Semoga Kagama Komunitas dapat menjadi bagian yang kuat dan saling mendukung dalam upaya kita membangun bangsa. Sekali lagi, terima kasih atas amanah ini,” pungkasnya.