Wisata Kopi Liberika di Desa Transmigrasi

WISATA KOPI LIBERIKA DI DESA TRANSMIGRASI.

Namanya Sutrisno (kaos oranye pake kruk), adalah generasi kedua yang hidup & dibawa bapak ibunya dari malang ikut Transmigrasi di desa Kumpai Batu Atas – Kabupaten Kotawaringin Barat – Kalimantan Tengah sejak tahun 80an.

Sepuluh tahun terakhir, Sutrisno fokus kembangkan kopi jenis Liberika & Excelsa di areal transmigrasinya.

Jejak kerja kerasnya sudah mulai terlihat dengan makin banyak warga lain yang ikut menanam kopi, dan uluran bantuan penelitian & Pengembangan nya sudah mulai datang dari beberapa instansi pemerintah, juga ada investor besar yang siap menawarkan lahan ratusan hektar untuk dikelola oleh Sutrisno.

Secara bisnis, kopi Liberika nya Sutrisno sudah mulai di order oleh Cafe Cafe besar di Pangkalan bun & Palangkaraya. Meski sayang belum bisa memenuhi target yang diinginkan.
Cerita beliau, 1 Cafe kopi di Palangkaraya sebetulnya perlu suplai 100 kg per bulan, tapi Sutrisno baru bisa kirim setengahnya.

Varian proses kopi Sutrisno juga sudah lengkap mulai full wash, Natural, Honey proses sampai ke wine kopi.

(3 kagama kalteng : Mukti Aji, Agus Suhartono & Ida Suryani)