UGM Usung Tema ‘Bakti Gadjah Mada, Pilar Intelektual Nusantara’ pada PPSMB 2022

Setelah dua kali periode ditiadakan karena hantaman pandemi Covid-19, pada hari Senin (1/8/2022) UGM kembali menggelar Pelatihan Pembelajar Sukses bagi Mahasiswa Baru (PPSMB) secara fisik atau luring di lapangan Pancasila, Grha Sabha Pramana, sebagai penanda awal dimulainya masa perkuliahan untuk mahasiswa-mahasiswi baru. Kegiatan orientasi dan pengenalan kampus tersebut diikuti oleh 9.833 mahasiswa baru UGM, yang terdiri dari 8.215 mahasiswa program sarjana dan 1.618 mahasiswa program Sarjana Terapan, yang diterima melalui jalur SNMPTN, SBMPTN, Seleksi Mandiri, serta Program Afirmasi Pendidikan Tinggi.

Mahasiswa baru UGM tahun 2022 berasal dari seluruh provinsi di Indonesia, serta dari mancanegara seperti Inggris dan Malaysia. Sebanyak 19,20% merupakan mahasiswa penerima bantuan KIP-K yang sebelumnya dikenal sebagai Beasiswa Bidikmisi.

Rektor UGM, Prof. Ova Emilia ketika memberikan kata sambutan

Di awal acara, Rektor UGM, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed.,Sp.OG(K)., Ph.D., memberikan pidato singkat menyambut mahasiswa baru yang bergabung menjadi bagian dari keluarga besar Universitas Gadjah Mada. Dengan penuh rasa bangga, ia menyebut anggota baru UGM tersebut sebagai sosok generasi unggul yang terbaik dan terpilih.

Pada tahun 2022 ini, PPSMB UGM mengusung tema “Bakti Gadjah Mada, Pilar Intelektual Nusantara”. Prof. Ova menambahkan, momentum PPSMB seyogyanya menjadi langkah awal bagi para mahasiswa baru untuk memperkuat karakter ‘SANG JUARA’, yang merupakan akronim dari santun, adil, nasionalis, gembira, jujur, unggul, amanah, religius, dan andal. Diharapkan mereka akan menjadi pribadi-pribadi berakhlak yang menghayati dan mengimplementasikan karakter-karakter tersebut, dan mampu mengembangkan kecerdasan, kemampuan berpikir kritis, analitik, dan solutif selama menempuh pendidikan di UGM.

“Saat menuntut ilmu di perguruan tinggi almamater tercinta kita ini, kalian harus mulai menyadari peran dan tanggung jawab sebagai sosok pembelajar sejati. Memupuk semangat kolaborasi, membangun ketahanan diri, inovasi, dan kemampuan beradaptasi. Selain itu sebagai kaum intelektual, kalian harus peka dalam merespon kompleksitas perkembangan lingkungan sosial,” ucap Prof. Ova.

Tak lupa Rektor berpesan agar para mahasiswa baru memahami mandat serta tanggung jawab mereka sebagai sosok pembelajar di kampus UGM, dan terus belajar untuk memperkuat kapasitas serta kompetensi diri dalam setiap kesempatan yang ada.

“Kelak, bekal ilmu yang diperoleh selama menuntut ilmu di kampus UGM tercinta akan menjadi bentuk pertanggungjawaban kalian di kehidupan sosial masyarakat masa depan,” pungkas Prof. Ova.

Sri Sultan Hamengku Buwono X saat menyampaikan orasi

Pada upacara pembukaan PPSMB tersebut, Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, berkenan turut hadir. Dalam pidatonya, ia menyatakan bahwa pilihan para mahasiswa baru untuk menuntut ilmu di UGM yang notabene berada di wilayah Yogyakarta sebagai destinasi edukasi yang menjadi Nusantara Cultural Melting Pot akan membentuk karakter mereka menjadi cendekiawan sekaligus berbudaya.

Sri Sultan mengungkapkan untuk itulah pentingnya kehadiran ruang dialog budaya dan ruang publik kebudayaan. Dengan menggelar dialog budaya dan membangun ruang publik kebudayaan sebanyak-banyaknya di Yogyakarta pada diharapkan akan memperkaya semangat ke-Indonesiaan kita.

Rangkaian acara PPSMB akan dilaksanakan selama enam hari ke depan, yaitu sampai tanggal 6 Agustus 2022. Meliputi kegiatan PPSMB Universitas, PPSMB Soft Skills, dan PPSMB Fakultas / Sekolah Vokasi. Selanjutnya pada tanggal 7-13 Agustus 2022 mahasiswa baru akan mengikuti kegiatan aktivitas praktik yang disebut sebagai Action Plan

PPSMB wajib untuk diikuti oleh seluruh mahasiswa baru UGM program sarjana maupun sarjana terapan, sebagai persiapan untuk mengikuti proses pembelajaran di UGM. Setelah mengikuti rangkaian acara secara keseluruhan sampai rampung, peserta akan mendapatkan sertifikat kelulusan PPSMB yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan selama menuntut ilmu di UGM, dan menjadi salah satu persyaratan kelulusan mahasiswa.