Oleh: Galeh Primadani
Dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-75 UGM, KAGAMAHUT Kalimantan Selatan menyelenggarakan acara penanaman 120 bibit pohon Eucalyptus pellita di Kebun Raya Banua, Banjarbaru, Kalsel, Minggu (15/12). Selain itu, kegiatan diadakan sebagai upaya berkelanjutan untuk menjaga kelestarian lingkungan, serta untuk semakin mempererat jalinan silaturahmi antar warga KAGAMAHUT Kalsel.
Acara diikuti oleh 25 warga KAGAMAHUT Kalsel dan keluarga, dipimpin langsung oleh ketua umumnya, Dwi Raharjo, S.Hut. Semuanya berkesempatan ikut menanam bibit.
Penanaman pohon Eucalyptus pellita, yang dikenal karena kemampuannya tumbuh cepat dan menghasilkan minyak esensial, diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi lingkungan. Pohon tersebut tidak hanya dapat membantu memperbaiki kualitas udara dengan menyerap karbon dioksida, tetapi juga berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Selain itu, dengan menanam banyak pohon, diharapkan akan tercipta kawasan hijau yang dapat menjadi habitat bagi berbagai jenis flora dan fauna lokal.
Kegiatan juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pelestarian alam. Dalam dunia yang semakin terurbanisasi, kesadaran akan lingkungan sering kali terabaikan. Melalui kegiatan penghijauan, KAGAMAHUT Kalsel berharap dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk terlibat dalam upaya pelestarian lingkungan. Partisipasi dalam kegiatan seperti ini tidak hanya memberikan manfaat ekologis, tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan dan kepedulian sosial di antara peserta.
Selain aspek lingkungan, acara yang diadakan juga memiliki nilai sosial yang tinggi. Penanaman pohon bersama-sama memberikan kesempatan bagi peserta untuk saling mengenal dan berbagi pengalaman. Dengan demikian, kegiatan menjadi momen yang berharga bagi para alumni dan masyarakat sekitar untuk berkontribusi nyata bagi lingkungan sekaligus mempererat hubungan sosial.
Kegiatan menyambut Dies Natalies UGM tersebut mengedepankan kepedulian terhadap lingkungan sebagai bagian dari komitmen universitas dalam berkontribusi bagi kemajuan bangsa. UGM telah lama dikenal sebagai institusi yang berkomitmen terhadap isu-isu lingkungan dan keberlanjutan. Dengan mengadakan acara seperti ini, UGM dan KAGAMAHUT Kalsel menunjukkan contoh konkret bagaimana perguruan tinggi dapat berperan aktif dalam menjaga kelestarian alam dan membangun kesadaran lingkungan di masyarakat.
Ketua KAGAMAHUT Kalsel, Dwi Raharjo, S.Hut. mengatakan kegiatan penanaman pohon merupakan wujud kepedulian lembaga yang dipimpinnya terhadap lingkungan sekitar, dan juga sebagai upaya mempererat tali silaturahmi kepada seluruh anggota. Ia berharap bibit tanaman dapat tumbuh dan berkembang dengan baik, sehingga memberikan manfaat positif terhadap lingkungan sekitar serta dapat mengurangi efek rumah kaca akibat pemanasan global di Kalsel.
Dwi menambahkan, dalam jangka panjang diharapkan kegiatan tersebut dapat menjadi agenda rutin yang melibatkan lebih banyak partisipan dan cakupan yang lebih luas. Menurutnya, kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, komunitas lokal, dan organisasi lingkungan, akan memperkuat dampak positif dari kegiatan penanaman pohon ini.
“Dengan semakin banyaknya pihak yang terlibat, upaya pelestarian lingkungan akan semakin efektif dan berkelanjutan,” pungkasnya.
Sementara itu, Sekretaris KAGAMAHUT Kalsel, Rohmatus Rizqy Kisna Yunanta, S.Hut., M.Hut. menambahkan penanaman pohon selain dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-75 UGM, juga sengaja dilakukan bertepatan dengan puncak musim hujan. Dengan harapan tanaman dapat tumbuh subur, tidak malah mati meranggas begitu usai ditanam.
“Kegiatan mencerminkan komitmen KAGAMAHUT dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mendukung upaya penghijauan untuk masa depan yang lebih hijau,” ujarnya.