Alumni perguruan tinggi setidaknya harus menguasai tiga keterampilan digital, yaitu digital strategist, digital inovator, dan digital driver sebagai bekal menyongsong laju transformasi digital yang semakin cepat. Demikian disampaikan oleh Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika, Nezar Patria, di depan sekitar 890 alumni pada pembekalan calon wisudawan Program Pascasarjana Universitas Gadjah Mada periode II tahun akademik 2023/2024 di Grha Sabha Pramana, Selasa (23/1). Karena menurutnya hal itu menjadi salah satu kunci agar alumni mampu bersaing dalam era digital.
Nezar merinci pernyataannya, alumni harus menjadi digital strategist yang responsif terhadap tren pasar dan memiliki visi besar dengan dampak yang luas. Juga harus bisa menjadi digital inovator yang mampu mendorong inovasi berbasis data, serta sebagai digital driver yang mampu menginisiasi kolaborasi strategis dan dengan cepat mengeksekusi segala keputusan maupun tindakan.
Menurutnya, pada era digital sekarang ini, selain ketiga keterampilan digital tersebut, alumni juga perlu mengembangkan ketangkasan atau kelincahan kepemimpinan yang mampu berpikir positif dan adaptif terhadap perubahan. Karena arus digitalisasi dan adopsi teknologi digital semakin cepat secara global, yang mana hal itu menjadi sebuah keniscayaan yang mau tidak mau harus kita hadapi.
“Seperti kita tahu bersama, perkembangan teknologi digital melaju demikian pesatnya dan sanggup mendisrupsi berbagai sektor kehidupan yang diakibatkan oleh inovasi-inovasi teknologi informasi. Saya berharap alumni mengembangkan inovasi pada berbagai bidang, karena hampir semua aspek kehidupan saat ini makin terkoneksi. Terlebih saat ini, koneksi lewat berbagai macam struktur teknologi informasi sudah sedemikian luasnya,” pungkas Nezar.