Oleh: Humas Kagama Sekar Gending
Dalam rangka merayakan dies natalisnya yang ke-77, Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada (FKH UGM) menyelenggarakan serangkaian kegiatan. Puncak dari segala rangkaian acaranya adalah menggelar vetoprak (veterinary ketoprak) humor berjudul “Lutung Kasarung” di halaman depan kampus FKH UGM, Sabtu (16/9) malam. Pentas vetoprak disutradarai oleh Agus Marsudi, sebagai dalang adalah Ki Dandun Hadi Witono.
Vetoprak dimainkan oleh sekitar 60 orang, menghadirkan mahasiswa dan dosen FKH UGM, serta sejumlah pejabat dekanat. Selain itu didukung pula oleh beberapa pemain ketoprak profesional. Suasana pentas menjadi semakin meriah dan penuh gelak tawa, karena kehadiran Den Baguse Ngarso sebagai bintang tamu spesial.
Yang sangat istimewa adalah Kagama Sekar Gending (KSG) diajak berkolaborasi sebagai karawitan pengiring vetoprak. KSG mengirimkan grup Damai Pagi, dengan koordinator Drh. Dwi Atmi Sripertiwi. Di bawah arahan pelatih Pratiwi Wibowo, KSG menyajikan gendhing-gendhing pendukung suasana sesuai adegan yang sedang ditampilkan, sehingga pentas vetoprak menjadi lebih hidup.
Mengawali iringan pembuka vetoprak, KSG melantunkan tembang “Ayak-ayak Pandonga”. Gendhing tersebut mengandung maksud dan harapan supaya vetoprak dapat berjalan dengan lancar nir ing sambikala. Selanjutnya sesuai dengan suasana yang ditampilkan di vetoprak, KSG menyajikan berbagai bentuk gendhing seperti “Ladrang Asmarandana”, “Playon Sanga”, “Playon Manyura”, “Ladrang Jenthik Manis”, “Sampak Ampyak”, “Srepeg Witing Klapa”, “Srepeg Durma”, “Srepeg Walang Kekek”, “Lancaran Mari Kangen”, dan “Ketawang Sinom”. Pada adegan hiburan, KSG menyajikan langgam-langgam yang popular seperti “Senggol-senggolan” dan “Prau Layar”, sehingga penonton bisa berinteraksi dengan ikut bernyanyi.
Dwi Atmi selaku koordinator mengatakan, meskipun merupakan pengalaman pertama mengiringi ketoprak, namun penampilan KSG tidaklah mengecewakan. KSG mampu berkolaborasi dengan baik sesuai dengan skenario sutradara dan dalang. Di akhir pementasan, KSG mendapatkan apresiasi positif dan panen pujian dari penonton, para pemain ketoprak, dalang, dan sutradara.
“Terima kasih kepada pihak panitia dies natalis FKH yang telah mengundang kami pada puncak acara. Juga kepada kawan-kawan KSG yang dengan penuh dedikasi mendukung pementasan. Pentas malam ini sungguh pengalaman yang sangat luar biasa bagi kami. KSG selalu terbuka berkolaborasi dengan pihak manapun,” pungkas Dwi Atmi.