Oleh: Sarwo Edy
Pemalang – Pengurus Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada Yogyakarta (Kagama) Kabupaten Pemalang melakukan silaturahmi dan koordinasi dengan kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Pemalang terkait kolaborasi non governance antara Kagama dengan Pemerintah Kabupaten Pemalang dalam upaya pengentasan kemiskinan ekstrim, Senin (11/4/2022).
Rombongan Kagama Pemalang yang dipimpin oleh Ketua Harian Kagama Pemalang, Sarwo Edy mengemukakan, kedatangannya ke Bappeda dalam upaya ikut berperan serta dalam upaya pengentasan kemiskinan ekstrim di Kabupaten Pemalang.
“Kolaborasi antara Kagama Pemalang dengan pemkab Pemalang dalam upaya pengentasan kemiskinan ekstrim merupakan salah satu upaya Kagama Pemalang menjadi lembaga yang migunani bagi masyarakat,” jelas Edy. “Sebagaimana tagline Kagama yaitu guyub, rukun lan migunani, maka kolaborasi ini merupakan pengejawantahan dalam kata migunani.”
Diterima oleh Kepala Bappeda Sudjarwo, Kagama Pemalang berkomitmen untuk ikut serta dan berperan aktif dalam pengentasan desa miskin di Kabupaten Pemalang. Sebagai pilot project akan dilaksanakan di Desa Asemdoyong, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang. Sudjarwo menyambut baik akan upaya Kagama Pemalang dalam kolaborasi pengentasan kemiskinan ekstrim ini.
“Rencananya dalam program pengentasan kemiskinan ini akan didampingi oleh OPD. Setiap OPD akan menjadi pendamping desa miskin ekstrim di Kabupaten Pemalang. Nantinya Kagama akan berkolaborasi dengan OPD yang akan mengampu desa Asemdoyong tersebut,” jelas Sudjarwo.
Dalam kesempatan itu, dipaparkan pula bahwa Kagama Pemalang akan melaksanakan program fisik dan non fisik. Dalam program fisik akan membantu dalam menyediakan air bersih, listrik, jamban dan renovasi rumah tidak layak huni (RTLH). Sedangkan di sektor non fisik ada beberapa program yang dirancang dalam peningkatan ekonomi warga miskin antara lain bimbingan, pelatihan dan pendampingan dalam pengolahan sumber daya alam yang ada misalnya pembuatan krupuk udang, bandeng presto, olahan ikan dan olahan mangga. Peningkatan pendidikan, peningkatan sumber daya manusia, dan bimbingan pembuatan produk hukum yang benar serta peningkatan desa wisata di desa Asemdoyong.
Di tempat terpisah ketua Kagama Pemalang, Moch. Arief Setiawan mengungkapkan kolaborasi ini merupakan program unggulan Kagama Pemalang. Apabila program ini berhasil akan diaplikasikan di desa miskin ekstrim lainnya. Dan juga merupakan role model dalam partisipasi masyarakat dalam pengentasan kemiskinan secara nyata. (*)