
Kagama Malang Raya dan Mahasiswa KKN UGM Perkuat Sinergi untuk Pembangunan Berkelanjutan di Kota Batu
Kota Batu, Jawa Timur — Dalam semangat guyub dan kolaboratif, Kagama Malang Raya bersama mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar serangkaian koordinasi intensif guna mengevaluasi dan merancang langkah strategis lanjutan untuk program KKN yang telah berjalan selama dua pekan di wilayah Kotamadya Batu dan sekitarnya.
Evaluasi Awal dan Titik Temu Program Prioritas
Pada Minggu, 6 Juli 2025, mahasiswa KKN yang ditempatkan di Kecamatan Dau berkumpul di kediaman Ketua Kagama Malang Raya, Prof. Nur Hidayat, untuk membahas capaian dan tantangan program kerja. Salah satu isu krusial yang disepakati untuk ditindaklanjuti bersama adalah penentuan titik air untuk pengeboran, sebagai solusi atas kelangkaan air bersih yang masih menjadi persoalan di beberapa desa.

Sorotan Pertanian dan Peternakan di Poncokusumo
Koordinasi berlanjut pada Sabtu, 12 Juli, dengan mahasiswa yang bertugas di Kecamatan Poncokusumo. Diskusi difokuskan pada sektor pertanian dan peternakan, yang menjadi tulang punggung ekonomi lokal. Kagama Malang Raya menyampaikan komitmennya untuk mendampingi mahasiswa dalam program pengolahan pakan, penguatan ketahanan pangan, dan pengembangan sistem pertanian terpadu berbasis organik.
Isu Kebencanaan dan Pertanian Organik di Kota Batu
Pada Minggu, 13 Juli, giliran mahasiswa KKN di wilayah Kota Batu melakukan koordinasi. Topik yang hangat dibahas meliputi mitigasi bencana dan pengembangan pertanian organik. Mengingat Kota Batu merupakan daerah rawan longsor dan banjir, Kagama Malang Raya mendorong pendekatan berbasis edukasi masyarakat dan teknologi ramah lingkungan untuk memperkuat ketahanan wilayah.

Langkah Lanjutan: Pendampingan dan Monitoring
Dari hasil koordinasi di tiga wilayah tersebut, Kagama Malang Raya bersama mahasiswa KKN UGM menyepakati perlunya pendampingan intensif dan monitoring lintas lokasi. Jadwal kegiatan akan disusun secara bertahap, dengan melibatkan tokoh masyarakat, perangkat desa, dan mitra lokal agar program KKN benar-benar berdampak dan berkelanjutan.

Komitmen Kagama Malang Raya
Ketua Kagama Malang Raya, Prof. Nur Hidayat, menegaskan bahwa sinergi antara alumni dan mahasiswa adalah kunci keberhasilan pengabdian masyarakat. “Kami ingin memastikan bahwa setiap langkah yang diambil bukan hanya menyelesaikan masalah jangka pendek, tetapi juga membangun fondasi untuk masa depan yang lebih baik,” ujarnya.