Oleh: Humas Kagama Lampung
Metro — Keluarga Besar Pengurus Daerah Keluarga Alumni Gadjah Mada (Pengda Kagama) Lampung menggelar Syawalan di Griya Kebun, Metro, Lampung, Minggu (21/5/2023). Kegiatan mengambil tema “Kagama Lampung Melestarikan Lingkungan dan Budaya”, menampilkan berbagai dolanan tradisional, makanan tradisional dengan dresscode tradisional nusantara.
Ketua Panitia Kagama Lampung Syawalan 1444H, Dr. Sri Waluyo mengungkapkan, setelah 2 tahun lebih vacum karena pandemi, Kagama Lampung kembali bergeliat. “Pasca pandemi mari kita kembali bergerak bersama menggelar berbagai kegiatan baik ilmiah maupun kegiatan lain yang bermanfaat bagi masyarakat,” tutur Waluyo.
Pada Syawalan kali ini peserta diajak untuk kembali bernostalgia dengan memainkan berbagai mainan tradisional seperti egrang, engklek, dakon, bakiak, main tali, gobak sodor dan bola bekel. Juga diadakan lomba memasak dengan bahan dasar makanan tradisional, yaitu singkong menjadi berbagai olahan yang lezat dan menarik.
Ketua Pengda Kagama Lampung, drh. Nanang Purus Subendro dalam sambutannya mengatakan, Kagama Lampung sudah memiliki brand image yang luar biasa. “Kagama Lampung harus mampu menjaga moto guyub rukun migunani saklawase, oleh karena itu kita harus mampu mewujudkan moto tersebut dengan memberikan yang terbaik sesuai dengan peran kita masing-masing,” ujar Nanang.
Nanang menambahkan, tahun ini Kagama Lampung akan menggelar musyawarah daerah, dan mengajak Kagama muda untuk berperan serta memajukan Lampung melalui Kagama.
Hadir dalam acara Syawalan semua pengurus dan anggota Kagama Lampung dari berbagai Pengcab. Hadir juga sesepuh Kagama Lampung, Suryono (angkatan 1968), Halim Indrawan (angkatan 1965), dan Husodo Hadi (angkatan 1970).
Panitia menyiapkan berbagai makanan tradisional sumbangan dari pengurus dan anggota Kagama di Lampung. Dalam kegiatan ini Kagama Lampung juga memberikan apresiasi kepada alumni Kagama yang baru saja dikukuhkan menjadi guru besar sebanyak 8 orang.
Untuk menyemarakkan kegiatan halal bihalal, panitia juga mengadakan flashmob “Gugur Gunung” dan “Maumere”. “Melalui Syawalan Kagama ini mari sama sama kita berbahagia agar sehat selalu,” ujar Suryono, salah satu sesepuh Kagama Lampung.