
Oleh: Humas Kagama Lampung
Bandar Lampung — Kagama Pengda Lampung menggelar Focus Grup Discusion (FGD) membahas penyusunan policy brief untuk gubernur Lampung periode 2025-2030 di kampus UNILA, Sabtu (22/2). Kegiatan dilaksanakan secara luring dan daring, dihadiri oleh Ketua Kagama Lampung, Nanang Purus Subendro berikut segenap jajaran pengurus daerah, dan pengurus cabang se-Lampung.
FGD yang diadakan merupakan bagian dari upaya Kagama Lampung untuk mendukung pengembangan kebijakan yang berbasis pada pengetahuan dan pengalaman. Para narasumber, penanggap dan peserta diskusi berbagi pengalaman dan pengetahuan untuk memberikan rekomendasi kebijakan yang efektif dan berkelanjutan.

FGD dipandu oleh Ruri Astuti Wulandari sebagai MC, menghadirkan 5 ahli pada 5 topik strategis yang dibahas. Adapun topik yang dibahas, yaitu pertama Bidang Ketahanan Pangan dengan menghadirkan narasumber Fauzan Khumadi yang membawakan makalah bertema “Meningkatkan Produksi dan Ketersediaan Pangan di Provinsi Lampung”. Tampil sebagai penanggap, yaitu Nanang Purus Subendro, Hasriadi Mat Akin, I Gede Swibawa, Donni Muksydayan, dan Bambang Irawan. Sesi ini dimoderatori oleh Sri Wahyuni.
Kedua, Bidang Ekonomi dan Keuangan menghadirkan narasumber Saring Suhendro yang mengangkat tema “Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi dan Mengoptimalkan Pengelolaan Keuangan Daerah”. Ayi Ahadiat, Marselina, dan Riskha Tri Budiarti hadir sebagai penanggap, dan bertindak sebagai moderator adalah Tiara Nirmala.
Ketiga, Bidang Kesehatan menghadirkan narasumber Noviansyah yang mengusung tema “Meningkatkan Kualitas dan Aksesibilitas Layanan Kesehatan di Provinsi Lampung”. Evi Kurniawati, Dyah Wulan Sumekar, Suryantana, dan Anwar Fuadi bertindak sebagai penanggap, serta Soraya Rahma Nisa sebagai moderator.

Keempat, Bidang Bencana dan Lingkungan menampilkan narasumber Dyah Indriana Kusumastuti yang memaparkan makalah bertema “Meningkatkan Kesiapsiagaan dan Respons terhadap Bencana Alam dan Mengoptimalkan Pengelolaan Lingkungan”. Sebagai penanggap yaitu Triguyono, Endro Prasetyo Wahono, dan G. Nugroho, serta dimoderatori oleh Nuning Nurcahyani
Terakhir, Bidang Pariwisata menghadirkan narasumber Enggar Dwi Cahyo yang menyajikan tema “Meningkatkan Potensi Pariwisata di Provinsi Lampung dan Mengoptimalkan Pengelolaan Destinasi Wisata”. Budi Rahman, Arief Nugroho, dan Tri Umaryani tampil menjadi penanggang, serta Rahmat Indra Anom bertindak sebagai moderator.
Dalam kata sambutannya saat pembukaan, Nanang Purus Subendro mengatakan, kegiatan FGD merupakan salah satu bentuk pengabdian Kagama kepada pemerintah, khususnya Pemprov Lampung. Menurutnya, di Kagama Lampung terdapat banyak ahli pada berbagai bidang, sehingga melalui FGD diharapkan mampu menghasilkan berbagai pemikiran terkait kebijakan yang bisa disumbangkan kepada Pemprov Lampung.

“Kami berharap rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari FGD ini dapat membantu Gubernur Lampung dalam membuat keputusan yang tepat untuk kemajuan daerah kita tercinta,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia FGD, Nuning Nurcahayani mengatakan, kegiatan yang diadakan merupakan bagian dari upaya Kagama Lampung untuk mendukung pengembangan kebijakan yang berbasis pada pengetahuan dan pengalaman. “Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan rekomendasi kebijakan bagi Gubernur Lampung dalam menghadapi berbagai tantangan dan peluang di Provinsi Lampung,” ujarnya.