
KAGAMA Kediri Raya menggelar acara halal bihalal 1446 H di Café Bayangkara, Kota Kediri, Minggu (27/4), dengan mengusung tema “Bersihkan Hati dan Pererat Silaturahmi, Guyub Rukun Migunani”. Acara berlangsung meriah dan penuh keguyuban, dihadiri oleh puluhan warga KAGAMA berbagai angkatan dan lintas fakultas serta profesi yang berdomisili di wilayah Kediri Raya.
Selain untuk semakin mempererat silaturahmi, kegiatan halal bihalal juga menjadi momen untuk menginformasikan sejumlah agenda KAGAMA Kediri Raya sepanjang tahun 2025. Program unggulan yang diusung KAGAMA Kediri Raya selama tahun 2025 difokuskan pada dua pilar utama, yakni pendidikan dan lingkungan.

Penyerahan kartu secara simbolis
Salah satu langkah konkretnya yaitu program KAGAMA Mengajar, di mana alumni UGM dari berbagai bidang keahlian berbagi ilmu kepada siswa SLTP dan SLTA di Kediri Raya. Materi pelatihan mencakup kompetensi berbasis kebutuhan dunia pendidikan dan industri, seperti pengenalan dasar digital marketing, agribisnis, dan kewirausahaan.
Pada kesempatan berbahagia tersebut, dimanfaatkan KAGAMA Kediri Raya sebagai ajang untuk meluncurkan Kartu Anggota TAP Cash BNI sebagai inovasi layanan keuangan bagi anggotanya. Peluncuran kartu ditandai dengan penyerahan secara simbolis yang dilakukan oleh Ketua KAGAMA Kediri Raya, Adhi Kristanto, STP, MP kepada Kombes Pol drg. Agung Hadi Wijanarko, Sp.BM.
Program hasil kemitraan dengan BNI tersebut memberikan berbagai manfaat, antara lain kemudahan transaksi donasi dan pembayaran program KAGAMA Kediri Raya, akses diskon di merchant mitra BNI di wilayah Kediri dan sekitarnya, serta identitas resmi anggota KAGAMA Kediri Raya yang terintegrasi dengan layanan perbankan.
Adhi Kristanto dalam kata sambutannya menyampaikan bahwa halal bihalal bukan sekadar tradisi, namun sebagai momentum untuk memperkuat kontribusi alumni UGM bagi anggota secara internal maupun untuk masyarakat di wilayah Kota dan Kabupaten Kediri, khususnya di bidang kepedulian pendidikan dan lingkungan. Ia mennggarisbawahi untuk itu perlunya ruang buat mempererat silaturahmi dan komunikasi di antara anggota maupun alumni UGM yang berada di Kediri Raya.
Adhi menekankan pentingnya pengembangan Koperasi KAGAMA Kediri sebagai wadah meningkatkan taraf perekonomian bagi anggotanya. “Saat ini, koperasi yang kita dirikan telah bergerak di bidang pemenuhan kebutuhan bahan pokok sehari-hari seperti beras dan produk UMKM anggota, baik melalui transaksi langsung maupun e-commerce,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Koperasi KAGAMA Kediri, Sudarmaji, turut memaparkan perkembangan koperasi yang kini merambah usaha kemitraan penanaman tebu. Menurutnya penanaman tebu dipilih karena dinilai memiliki risiko yang relatif kecil dan sudah ada anggota yang sukses bertanam tebu dan bermitra dengan pabrik gula di Kediri.
“Harapan kami koperasi dapat berkembang lebih baik di masa depan melalui usaha-usaha produktif,” ujarnya.