Oleh: Rahayu Hariyati (Sekretaris Kagama Pengcab Karanganyar)
Gerakan donasi peti mati berasal dari kawan-kawan Kagama Gelanggang yang berdomisili di Yogyakarta. Kemudian meluas ke teman-teman Kagama lainnya dan masyarakat umum, sehingga kemudian gerakannya diberi nama “Djogdja Gotong Royong”.
Selanjutnya, Pengda Kagama Jateng juga mendukung gerakan kemanusiaan tersebut, tentu saja dengan melibatkan banyak Pengcab yang berada di Jawa Tengah. Kagama Solo menyalurkan peti mati untuk area Solo Raya dimulai tanggal 3 Agustus, dengan sasaran RS dr. Muwardi. Berlanjut ke RSUD Ir. Soekarno Sukoharjo, dan RSJD Surakarta.
Hari Kamis (12 /8/2021), giliran Kagama Karanganyar ikut membantu menyalurkan peti mati kepada RSUD Karanganyar. Serah terima peti mati secara simbolis kepada RSUD Karanganyar dilakukan oleh dr. Cucuk Heru Kusumo M.Kes, selaku ketua Pengcab Kagama Karanganyar, dan diterima oleh Direktur RSUD Karanganyar, dr. Iwan Setiawan Adji.
Dr, Cucuk mengatakan, bantuan tersebut merupakan empati Kagama Karanganyar atas kelangkaan peti mati sehingga jenasah yang seharusnya disegerakan dimakamkan, harus menunggu sekian lama. Kagama Karanganyar ingin membantu mengurangi atau meringankan beban RSUD Karangnyar dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang mengalami musibah pandemi, khususnya dalam hal penyediaan peti mati buat mereka yang meninggal akibat Covid.
“Semoga bantuan ini bermanfaat, dan semoga yang kita laksanakan ini mendapat berkah dan diridhoi Allah SWT. Amin.” ujar dr. Cucuk.
Dr. Iwan Setiawan Adji dalam sambutannya mengatakan, “Terima kasih atas hibah yang diberikan kepada RSUD Karanganyar. Dengan adanya ujud kepedulian dan support dari Kagama Jateng, melalui Kagama Karangnyar, kepada kami membuat kami menjadi lebih tenang. Saat ini Covid-19 memang masih menjadi ancaman, namun alhamdulillah angka kematiannya semakin menurun. Kami mohon support dan doanya. Sekali lagi terima kasih.”
Leave a Reply