
Oleh: Ade Siti Barokah
Sukoharjo — Sekitar 40 warga Desa Jangglengan, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo, mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Budidaya Tanaman Buah Durian dan Alpukat, Selasa (6/5). Kegiatan tersebut merupakan hasil kolaborasi antara Bidang Pengembangan Desa dan Perdesaan PP KAGAMA, Kagama Jawa Tengah, Kagama Hortikultura (Kahorti), dan BUMDes Jangglengan, dengan dukungan penuh dari pemerintah Desa Jangglengan.

Diadakannya Bimtek bertujuan untuk mengoptimalkan pemanfaatan lahan pinggir sungai yang selama ini kurang produktif agar dapat digunakan untuk menanam pohon durian dan alpukat. Kegiatan sekaligus menjadi bentuk nyata kontribusi alumni UGM dalam mendorong kemandirian desa melalui pendekatan agribisnis berkelanjutan.
Materi yang disampaikan meliputi teknik memilih benih berkualitas, penanaman, pemupukan, pemangkasan (prunning), hingga strategi pascapanen. Para peserta juga menerima bantuan benih alpukat unggul hasil grafting.

Sekretaris Desa Jangglengan, Suhari, menyambut baik inisiatif ini. “Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini karena memberi harapan baru bagi warga untuk memanfaatkan lahan tidur menjadi sumber produktivitas. Ini bentuk nyata sinergi antara desa dan alumni perguruan tinggi,” ungkapnya dalam sambutan.
Wakil Ketua Umum IV PP Kagama, Anwar Sanusi, menegaskan pentingnya peran alumni dalam mendukung pembangunan dari akar rumput. “Kagama memiliki komitmen untuk ikut serta dalam pemberdayaan desa berbasis potensi lokal. Pendampingan berkelanjutan seperti ini adalah wujud dari kontribusi nyata alumni untuk negeri,” ujarnya.

Ketua KAGAMA Hortikultura sekaligus koordinator lapangan kegiatan, Untung Indrasaputra, menambahkan bahwa tim akan terus mendampingi warga selama 2–3 tahun ke depan hingga masa panen tiba. “Harapannya, selain mendukung ketahanan pangan, ini juga bisa menjadi sumber penghasilan tambahan bagi warga,” tuturnya.