Oleh: Humas Kagama Dansa Seirama
Kagama Dansa Seirama (KDS) baru saja merayakan ultahnya yang pertama, Minggu (24/9), dengan menghelat event gathering dan lomba line dance berjudul “Charity for Cancer Line Dance Competititon & Gathering” di Atrium Shinta Sleman City Hall. Dari gathering tersebut, terkumpul dana sebesar Rp. 8.150.000, dari hasil tiket pendaftaran peserta lomba dan gathering, sponsor, donasi pada saat acara, dan penjualan merchandise.
Di bawah koordinasi langsung ketuanya, Herni Margiyani, KDS menyerahkan dana yang terkumpul saat perayaan ultah pertama komunitasnya kepada Rumah Singgah Pasien Anak (RSPA) “Kasih Bunda” yang beralamat di Popongan, Sinduadi, Sleman, Kamis (28/9). Selain uang tunai, Herni dkk juga memberikan bantuan berupa susu, makanan, dan buah-buahan. Sumbangan diterima oleh Wulan, selaku penanggung jawab RSPA “Kasih Bunda”.
Dalam kesempatan berbahagia dan mengharukan tersebut, Wulan mengucapkan terima kasih tak terhingga atas bantuan yang disampaikan oleh KDS. Ia menceritakan rumah singgah yang dikelolanya tidak memiliki penyandang dana tetap untuk kelangsungan pembiayaan operasionalnya. Sehingga bantuan dari KDS sungguh sangat bermanfaat buat lembaganya.
Wulan kemudian menjelaskan anak-anak yang ditampung di RSPA “Kasih Bunda” adalah penderita kanker yang berasal dari berbagai daerah Nusantara. Mereka umumnya penderita kanker stadium akhir yang datang untuk kontrol di RS Sarjito.
“Karena keterbatasan dana, saat menunggu penanganan anak-anak itu bisanya hanya tiduran di aula RS Sardjito. Dari rujukan pihak RS Sardjito, mereka kami tampung untuk sementara sampai urusannya selesai,” jelas Wulan.
Herni dkk mengaku sangat terharu melihat kondisi anak-anak yang ditampung RSPA “Kasih Bunda”. Menurut Herni di sekitar kita banyak orang kurang mampu yang membutuhkan uluran tangan kita. Karenanya, dalam setiap kegiatan, komunitasnya berusaha sebisa mungkin bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan.
“Termasuk dalam perayaan ulang tahun pertama KDS yang belum lama digelar, kami bukan hanya menggelar gathering yang penuh hura-hura saja, namun ada misi sosial di dalamnya. Tujuannya tentu saja untuk berbagi kepada sesama,” ujar Herni.