Oleh: Humas Kagama 4×4
Banjir bandang menerjang Kabupaten Sukabumi, awal Desember 2024. Banjir setinggi lebih dari satu meter setidaknya melanda sejumlah desa di wilayah Kecamatan Ciemas, Palabuhanratu, Cidolog, Gegerbitung, Tegalbuleud, dan Pabuaran. Banyak rumah terendam dan rusak akibat terjangan air yang sangat dahsyat yang dipicu oleh luapan Sungai Cikaso akibat cuaca ekstrem.
Melihat kondisi yang sangat mengkhawatirkan, Komunitas Kagama 4×4 Adventure segera berkoordinasi dengan Kagama Care, membahas langkah-langkah yang bisa dilakukan bersama untuk membantu korban. Kemudian kedua pihak sepakat untuk fokus membantu korban terdampak di Kecamatan Pabuaran. Selain karena memang kondisinya parah akibat banjir dan tanah longsor, kebetulan camatnya adalah alumnus FEB UGM yang bernama Ichsan Muhlis Sani .
Di bawah komando langsung ketuanya, Heri Budiarso, rombongan Kagama 4×4 mengunjungi Pabuaran dengan membawa berbagai jenis bantuan, Rabu (18/12). Mulai dari sembako sampai kebutuhan sehari-hari lainnya, seperti peralatan mandi, peralatan tidur, peralatan dapur, dll.
Bantuan diterima langsung oleh Camat Pabuaran, Ichsan Muhlis Sani lokasi bencana. Semua bantuan dapat disalurkan tepat sasaran, karena sebelumnya memang pihak Kagama 4×4 telah berkoordinasi dengan Ichsan sejak terjadinya bencana.
Dalam kondisi tanggap darurat, di Pabuaran telah dilakukan survei dan wawancara warga terdampak, dan faktanya masih sangat diperlukan uluran tangan. Prioritas yang harus dilakukan adalah relokasi tempat tinggal warga akibat pergerakan tanah atau tanah amblas di Pabuaran. Sehubungan dengan hal tersebut, komunikasi terus dijalin antara pihak Kagama 4X4, Camat Pabuaran, Kepala Pusat Mitigasi Bencana Badan Geologi, Dr. Hadi Widjaja yang merupakan alumnus Teknik Geologi 93 UGM, serta para petugas di lapangan.
Ketua Kagama 4×4, Heri Budiarso mengatakan komunitas yang dipimpinnya sudah beberapa kali terjun ke lokasi bencana dan memberikan bantuan. Karena salah satu visi Kagama 4×4 adalah membawa manfaat kepada masyarakat luas, seperti tagline KAGAMA yang sering digaungkan ‘guyub rukun migunani’.
“Kali ini kami melakukan baksos di Pabuaran, Sukabumi. Setelah memberikan berbagai macam bantuan, di masa tanggap darurat yang diperpanjang pemerintah, kami akan ikut membantu dalam hal relokasi. Jika melihat kondisinya, diperkirakan masih diperlukan bantuan dalam waktu panjang, dan kami akan selalu siap membantu,” pungkasnya.