Oleh: Humas Kagama Sukoharjo
Bertempat di aula kantor Kecamatan Grogol, Sukoharjo dilaksanakan penerimaan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat Universitas Gadjah Mada (KKN PPM UGM) Periode 2 Tahun 2024, Senin (1/7). Turut menghadiri acara, sejumlah pengurus Kagama Sukoharjo yang dipimpin oleh ketua hariannya, Ir. Dwi Hendratno.
Penempatan mahasiswa KKN PPM di Grogol tersebut merupakan bagian dari program kegiatan KKN UGM dalam memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat yang serentak diterjunkan di 35 provinsi dengan melibatkan 7.162 mahasiswa. Pelepasan KKN secara resmi dilakukan oleh Rektor GM dan Menteri PUPR, Basuki Hadimoeljono di halaman Balairung UGM, Jumat (28/6).
KKN yang diterjunkan di Desa Telukan dan Desa Pandeyan, Kec. Grogol berlangsung mulai tanggal 1 Juli hingga 19 Agustus 2024. Sebanyak 30 mahasiswa dari berbagai fakultas seperti Hukum, Fisipol, Farmasi, Kesehatan Masyarakat, Teknik, Ekonomi & Bisnis, Peternakan, dan Pertanian, siap mendarmabaktikan ilmu dan tenaganya di lokasi KKN.
Dalam arahannya, Dosen Pembimbing KKN, Prof. Ir. Candra Wahyu Purnomo, M.Eng, D.Eng.IPM, menyampaikan pesan dari Rektor UGM, yang menekankan pentingnya menjaga nama baik universitas selama kegiatan KKN. Ia juga menegaskan bahwa mahasiswa harus mengerjakan semua program dengan sebaik-baiknya karena dengan KKN mahasiswa di latih untuk mendarmabaktikan ilmunya untuk masyarakat.
“Mahasiswa diharapkan juga bisa selalu menjalin komunikasi dengan pemerintah desa agar program-programnya bisa berjalan efekftif,” ujar Prof. Candra.
Sekretaris Kecamatan, Sumardi, S.STP, MM yang mewakili Camat Grogol dalam kata sambutannya menyambut baik kehadiran mahasiswa KKN UGM di wilayahnya. Ia menggarisbawahi, melalui program KKN diharapkan terjadi integrasi antara ilmu yang didapatkan di kampus dengan proses pembelajaran yang ada di masyarakat. Mahasiswa diharapkan dapat memberikan inovasi dan mengambil langkah-langkah nyata dalam mencari sekaligus menguraikan masalah yang dihadapi oleh masyarakat.
“Saya menghimbau adik-adik mahasiswa peserta KKN untuk berperan aktif dan memberikan pesan positif kepada masyarakat,” tutur Sumardi.
Sementara itu Ketua Harian Kagama Sukoharjo, Ir. Dwi Hendratno menyampaikan bahwa Kagama Sukoharjo yang terbentuk sejak awal tahun 2020 telah menjalankan berbagai program pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Sukoharjo, seperti pengobatan gratis untuk balita dan lansia, Festival Budaya Wirun, seminar-seminar pengemberdayaan masyarakat, pendampingan desa inklusi program Kemendes PDTT, memberikan bantuan air bersih kepada desa-desa yang kekeringan selama musim kemarau tahun 2023, serta kegiatan-kegitan pemberdayaan lainnya.
“Dengan adanya KKN PPM UGM ini diharapkan tercipta sinergi antara KAGAMA Sukoharjo dengan peserta KKN PPM, khususnya untuk program pemberdayaan masyarakat di wilayah kami,” pungkas Dwi Hendratno.