Festival Perang Telur Penyu 2025: Meriahkan Pantai Tanjung Api, Paloh

Festival Perang Telur Penyu 2025: Meriahkan Pantai Tanjung Api, Paloh

Desa Sebubus, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas kembali menggelar Festival Perang Telur Penyu pada Senin, 1 Juli 2024. Acara budaya tahunan yang telah berlangsung sejak tahun 2011 ini merupakan bentuk kolaborasi antara Pemerintah Desa SebubusKarang TarunaPokmaswas Kambau BorneoPokdarwis Tanjung Api, serta mahasiswa KKN PPM UGM Yogyakarta.

Festival ini bertujuan untuk mempromosikan Pantai Tanjung Api sebagai destinasi wisata unggulan di pesisir Kalimantan Barat, yang dikenal sebagai tempat singgah penyu bertelur. Dengan mengusung semangat pelestarian lingkungan dan budaya lokal, acara ini menjadi magnet bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.

Rangkaian Acara Festival

Selain perang telur penyu yang menjadi ikon utama, festival ini juga menghadirkan berbagai kegiatan menarik dan edukatif, antara lain:

  • Lomba mewarnai
  • BBQ bersama
  • Pertandingan voli pantai
  • Adu layangan dan lomba layangan indah
  • Pelepasan tukik (anak penyu)
  • Aksi bersih pantai
  • Tari tradisional dan lomba tandak
  • Senam berhadiah
  • Hiburan musik akustik

Perang Telur Penyu: Simbol Pelestarian

Meski disebut “perang telur penyu”, kegiatan ini tidak menggunakan telur penyu asli, melainkan media ramah lingkungan seperti bola tenis meja. Hal ini dilakukan sebagai bentuk edukasi dan komitmen terhadap pelestarian penyu di wilayah perairan Paloh.

Ajakan untuk Wisatawan

Pemerintah Kabupaten Sambas mengundang seluruh masyarakat dan wisatawan untuk hadir dan merasakan pengalaman unik di Festival Perang Telur Penyu. Selain menikmati keindahan alam pantai, pengunjung juga dapat ikut serta dalam berbagai kegiatan yang menyenangkan dan penuh makna.as mengajak bagi masyarakat Kabupaten Sambas maupun wisatawan mancanegara yang ingin berlibur di pantai sekaligus mendapatkan pengalaman menarik, bisa menyaksikan dan mengikuti Festival Perang Telur di Tanjung Api.