Elan Satriawan: Penyempurnaan BPJS Harus Segera Diwujudkan untuk Kesejahteraan Masyarakat

Hari Minggu (11/4/2021) PP Kagama menyelenggarakan webinar bertema Kagama Peduli Kesehatan melalui aplikasi Zoom Meetings dengan judul “Mengenal Sistem Kesehatan Nasional: Penyempurnaan BPJS Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat”. Salah satu narasumber yang tampil adalah Dr. Elan Satriawan, M.Ec.,  Kepala Tim Kebijakan TNP2K dan Dosen FEB UGM.

Elan menghadirkan materi berjudul “Penyempurnaan BPJS Untuk Meningkatkan Efektivitas JKN dan Kesejahteraan Masyarakat”. Sistem JKN bertujuan meningkatkan SDM yang sehat, produktif dan berdaya saing dengan penguatan sistem layanan kesehatan, pelaksanaan perlindungan sosial, upaya preventif dan promotif serta mencukupi secara pendanaan.

Menurut Elan, JKN harus memperhatikan kondisi demografi dan kemiskinan saat ini. Populasi Indonesia pada tahun 2019 sebanyak 152 juta jiwa berusia 19-59 tahun atau angkatan kerja produktif, dan 25,6 juta jiwa berusia 60 tahun ke atas. Akibat pandemi Covid-19, angka kemiskinan meningkat sekitar 2,76 juta jiwa (data terakhir September 2020). Termasuk mengkhawatirkan, namun tidak seburuk krisis ekonomi 1998. Tingkat kerentanan penduduk menjadi relatif tinggi hingga mengakibatkan sebagian besar penduduk bisa berada pada garis kemiskinan, dan tanpa intervensi pemerintah berpotensi jatuh miskin.

“JKN harus meningkatkan akses layanan kesehatan terutama pada layanan utilitas layanan rawat jalan dan rawat inap di fasiltas layanan kesehatan. Sehingga dapat menutup angka terjangkitnya Covid-19 juga tren penyakit tidak menular yang meningkat seiring pandemi berlangsung, yaitu hipertensi dan diabetes.” ujar Elan yang menamatkan studi doktoralnya di Michigan State University.

Elan menambahkan, kesenjangan akses layanan kesehatan terkait ketersediaan tenaga kesehatan dan fasilitas layanan kesehatan perlu ditingkatkan untuk kesejahteraan masyarakat khususnya masyarakat kelas bawah. Kurang efektifnya jaminan kesehatan nasional berdampak pada kelanjutan pengelolaan dana BPJS di masa yang akan datang. Sehingga diperlukan berbagai langkah perbaikan. Langkah-langkah perbaikan tersebut di antaranya BPJS harus mendorong efektivitas JKN dalam mengatasi ketimpangan kelas dan kualitas layanan kesehatan dengan memperluas kerjasama dengan berbagai fasilitas kesehatan baik swasta maupun lembaga pemerintah dengan asas trust, perlunya meningkatkan upaya preventif mendorong perilaku hidup sehat dimasyarakat, berdasarkan acuan data demografi,

“BPJS perlu memikirkan dukungan kesehatan untuk kelompok usia lansia dan memperbaiki database dan memanfaatkan sumber data lainnya untuk memastikan semua kelompok masyarakat diberikan perlindungan dan jaminan kesehatan, serta perlunya sinergi dengan pemerintah daerah dalam memberikan perlindungan pada kelompok masyarakat tidak mampu yang belum tercakup dalam BPJS Kesehatan.”pungkas Elan memberikan solusi perbaikan pada Jaminan Kesehatan Nasional. [arma]

*) Materi webinar selengkapnya bisa disaksikan di Youtube Kagama Channel: