Canthelan Gotong Royong Kagama Depok Menyambut Perayaan Hari Kemerdekaan

Oleh: Haris Shantanu

Menyambut peringatan HUT kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia, sejak tanggal 28 Juli hingga 17 Agustus 2021 Kagama Depok berkolaborasi dengan Komunitas Harmoni Warna Indonesia (HWI), Jasa Raharja dan Polsek Beji menyelenggarakan kegiatan canthelan berupa sembako dan juga makanan jadi bagi warga yang membutuhkan. Tema yang diusung “Silakan Ambil Bagi yang Membutuhkan, Silakan Berbagi Bagi yang Berlebih” memberi dampak sangat besar, di mana memunculkan gerakan berbagi yang lebih besar.

“Kami membuka diri bagi siapapun untuk terlibat dalam gerakan ini. Intinya kita gotong royong untuk menolong saudara-saudara yang membutuhkan di sepanjang perjalanan. Untuk itu kami sengaja memasang canthelan ini di depan kantor Polsek Beji, Kota Depok, yang lokasinya strategis.” jelas salah satu warga Kagama Depok senior, Mus Danang Danardono atau sering dipanggil Plenthonk.

Pihak Polsek Beji sendiri mendukung kegiatan sosial bahkan memberikan ijin kegiatan canthelan diselenggarakan di depan kantornya. Kompol Agus Khaeron selaku Kapolsek Beji menyatakan bahwa segala kegiatan yang sifatnya untuk keamanan dan kesejahteraan masyarakat pasti didukung.

“Kami menerima dengan baik kerjasama yang ditawarkan oleh Kagama Depok juga Komunitas HWI soal Kegiatan canthelan. Saat ini memang masa-masa sulit bagi banyak pihak, dan ketika ada kegiatan yang baik, pasti kami dukung bahkan jika perlu kami terlibat. Ke depan jika memungkinkan, kita akan kerjasama untuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19,” jelas Kompol Agus Khaeron.

Sejak dimulainya kegiatan canthelan yang diinisiasi oleh Kagama Depok, hingga saat ini telah lebih dari 20 komunitas yang bergabung untuk berbagi. Yeni Lohandri mewakili Komunitas Ibu-ibu Penggemar Drakor RT 06/RW 27 Kompleks Pesona Kahyangan menjelaskan, “Setelah kami tahu ada kegiatan ini, kebetulan kami para ibu-ibu di kompleks memiliki keprihatinan yang sama, dan kami juga ingin terlibat dalam kegiatan ini.”

Hal senada disampaikan oleh Dokter Endang, pengelola Klinik Permata Hati, Depok, “Kami memberi apresiasi dengan gerakan canthelan ini, kami tergerak dan berharap semoga model kerja berbagi seperti ini bisa dilakukan oleh banyak pihak, dan di banyak tempat.”

Galih Muthia dari Lentera Asa, sebuah komunitas sosial yang lahir sejak awal pendemi Maret 2020, bergerak untuk memenuhi kebutuhan pangan teman-teman pejuang PPKM, dan dilakukan rutin setiap hari Jumat.

“Selama ini kami memang mengkhususkan diri membantu siapapun yang terdampak pandemi. Dan dengan segala keterbatasannya, kami selama ini mengkhususkan melakukan pembagian makanan pada hari Jumat. Dan bersama komunitas lain, saatnya kita bergerak bersama.” ujar Galih.

Keinginan berbagi juga disampaikan dari kelompok Para Pejalan Keren & Manja yang disingkat PPKM, juga Dokter Cantik (Dokcan) Garda Depan Covid. Mereka juga menyisihkan sebagian rejekinya untuk kegiatan canthelan.

Sementara itu, Setyawati dari komunitas Chef Rumahan turut berbagi makanan siap santap hasil olahan sendiri. “Kami membantu sesuai dengan kemampuan kami, sebagai chef rumahan kami ingin membantu dengan hasil masakan kami, yang pasti halal dan dimasak dengan penuh cinta.”

Andi, mewakii Trah Tanidipuro yang juga terlibat dalam beberapa kali kegiatan canthelan mengatakan, ”Solidaritas bagi sesama melalui berbagi di masa pandemi ini merupakan modal sosial yang masih ada dan akan terus berkembang ke depan. Terlebih, beberapa waktu lalu, keluarga kami ada yang menjadi korban virus Covid-19, dan kami merasakan betul rasa kehilangan tersebut. Dan banyak keluarga yang juga menderita akibat pandemi, kami berharap apa yang kami lakukan mampu memperingan beban masyarakat yang terdampak pandemi ini.”

Pada tanggal 17 Agustus 2021, rencananya kegiatan canthelan edisi Perayaan Kemerdekaan akan berakhir. Dan sebelum penutupan, di tanggal 16 Agustus 2021 malam, akan diselenggarakan malam tirakatan memperingati Hari Kemerdekaan RI.

“Ya, sebelum diakhiri kegiatan canthelan edisi perayaan kemerdekaan ke-76 RI, kami ingin menyelenggarakan malam tirakatan, dengan menghadirkan beberapa pelaku dan saksi sejarah dengan harapan generasi muda bisa mendengarkan langsung peristiwa yang terjadi di masa kemerdekaan tersebut. Perlu diingat juga, pada malam tirakatan nanti, akan diumumkan hasil Lomba Tari Tradisional Virtual via Zoom. Kami bekerjasama dengan Primasis Production dan Organizer dalam penyelenggaraan malam tirakatan,” jelas Sriyanto selaku Plt Ketua Kagama Depok.

Di lain pihak, Rati Krisnawan dari Primasis Production dan Organizer menekankan, “Kami dari Primasis memiliki komitmen untuk mensupport kegiatan yang bersifat sosial dan pemberdayaan, tentu dengan kapasitas kami selaku perusahaan yang bergerak dalam bidang pengorganisasian dan penyelenggaraan kegiatan atau event. Dan Malam Tirakatan ini juga merupakan momentum bagi bangsa Indonesia berefleksi, khususnya di saat pandemi ini, saling bantu, saling jaga untuk kejayaan Indonesia.”

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*