Oleh: Sitawati Ken Utami
Tak pernah terbayangkan dulu ketika saya mulai suka mengkoleksi kain, saya akan memiliki batik-batik Madura yang indah menawan. Dari pertama memiliki selembar kain batik Madura, saya benar-benar terpukau. Batik Madura sangat berbeda dan mempunyai karaktertik yang kuat. Kemudian ada beberapa lagi batik saya punya susul menyusul membuat saya makin cinta sama batik dari pulau garam ini.
Motiv Batik Madura
Pulau Madura terdiri dari 4 kabupaten, yakni Bangkalan, Pamekasan, Sumenep dan Sampang. Ketenaran batik Madura ada di kabupaten-kabupaten tersebut dengan kekhasan masing-masing.
Salah satu batik yang menjadi favorit saya khas Madura bermotif ayam dengan kepala menengadah berwarna merah, sayap dan ekornya yang dikepakkan lebar penuh dengan isen-isen titik dan garis-garis pendek merata. Terlihat anggun dan mewah.
Ada motif lain bunga dan daun Pancawarna dengan latar Sekarjagad. Satu kuntum bunga dikelilingi sulur-sulur dedaunan terlihat semarak di atas aneka motif dalam lingkaran bak pulau-pulau kecil dengan isen-isen garis-garis kecil geometris.
Pada sisi atas dan bawah kain terdapat motif berbentuk gunungan atau ombak yang dinamis berulang-ulang dari ujung ke ujung dengan isen-isen bunga dan daun disertai ornamen bergaris.
Ada satu batik milik saya dari Pamekasan yang berbeda dari batik Madura lainnya. Motifnya tidak terlalu banyak variasi berupa akar-akaran dan sulur berdaun dengan latar penuh cecekan beraneka motif geometris lembut. Cenderung kalem dan anggun.
Warna Batik Madura
Kekuatan karakter batik Madura terletak pada warnanya yang berani dan tegas. Ada 2 batik saya yang sangat kuat menggambarkan kewibawaan batik Madura dengan didominasi warna merah pada latar hitam pekat. Warna tersebut menggambarkan karakteristik masyarakat Madura juga pemberani dan tegas sebagai masyarakat nelayan yang terbiasa mengarungi samudra dan merantau di kampung orang.
Warna-warna lain yang juga tajam menoreh pada batik Madura yakni warna hijau yang melambangkan masyarakat yang religius, mengingat dulu dalam sejarah kerajaan Islam didirikan dan berkembang di Madura. Ada pula warna kuning kunyit yang merupakan warna padi yang menguning, hasil pertanian penduduknya. Selain itu juga terdapat warna biru cerah dan indigo, gambaran pulau yang dikelilingi oleh lautan.
Sedangkan warna off white, putih mendekati krem berupa titik-titik hasil cecekan canting bertebaran di sepanjang helai kain, merupakan penggambaran garam yang banyak diproduksi oleh masyarakat Madura.
Proses pewarnaan batik Madura banyak menggunakan pewarna alam seperti daun dan akar Mangrove, yang banyak terdapat di sekitar pulau Madura. Untuk memperkuat melekatnya warna pada kain Batik dari Tanjung Bumi Bangkalan, ada proses yang sangat unik yang disebut dengan gentongan. Kain yang sudah dibatik dan diberi warna dimasukkan ke dalam gentong berhari-hari hingga warna akan terlihat kuat dan awet. Ketika sudah menjadi kain, semakin lama dicuci warnanya semakin bagus.
Ukuran dan Tumpal
Panjangnya batik Madura, kalau dibandingkan dengan batik Jawa pedalaman secara umum lebih pendek. Kalau batik sogan Yogya-Solo yang biasa dipakai sebagai jarik panjangnya sampai 2,5 meter, panjang Batik Madura yang berupa jarik sampai 2,4 meter. Sedangkan batik yang berupa sarung, panjangnya sampai 2 meter saja.
Sebagaimana batik khas pesisiran, batik Madura yang dipakai sebagai sarung, motifnya dihiasi dengan tumpal (sejenis motif khusus yang berbeda dengan badan kainnya), yang memanjang dari atas ke bawah selebar sekitar 40-50 cm. Namun ciri khas yang paling unik yang berbeda dengan batik pesisiran lainnya, tumpal batik Madura penempatannya ada di belakang badan pemakai bukan di depan.
Antara Kualitas dan Harga
Kualitas batik Madura sebagian besar tulis dengan berbagai tingkatan dari yang sangat halus dan rumit berbahan sutra hingga batik cap berbahan katun primisima yang adem nyaman dipakai. Namun demikian dengan kualitas yang bagus, harga batik Madura sangat terjangkau. Dari penjualan online yang sekarang banyak di internet, batik tulis dan cap khas Madura memberikan pilihan harga yang sangat kompetitif.
Walaupun kita bisa memesan dan membeli batik Madura secara online, akan lebih puas memilih apabila kita bisa berkunjung langsung ke para pengrajin. Berbagai jenis, motif dan warna batik Madura akan membuat kita semakin menghargai jerih payah para pengrajin. Sambil menikmati keindahan pulau Madura dengan seni budaya yang adiluhung warisan leluhur.
Batik Madura memang menggelora dari sisi warna dan motif. Filosofi yang terkandung di dalamnya pun sangat menarik. Gambaran masyarakat yang memiliki karakter dinamis, berani dan pantang menyerah namun tetap gembira. Salah satu kekayaan bangsa Indonesia yang perlu dilestarikan.