Aksi kepedulian kepada korban banjir di Demak yang diprakarsai olah PP Kagama dan Kagama Care berakhir sudah. Seluruh anggota tim sudah ditarik dari lokasi bencana, Kamis (29/2).
Kegiatan yang berlangsung selama seminggu dan dipusatkan di Desa Wonorejo, Kec. Karanganyar, Kab. Demak tersebut berjalan lancar. Meski ada kendala, namun bukan menjadi masalah yang berarti dan bisa teratasi dengan baik berkat kerja sama tim yang kompak, serta bantuan dari warga.
Aksi kemanusiaan yang melibatkan Gelanggang Emergency Response (GER), dan Forum Komunikasi Unit Kegiatan Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (Forkom UKM UGM) itu selama seminggu banyak melakukan kegiatan yang sangat bermanfaat buat warga yang tertimpa musibah banjir. Seperti membagikan air bersih dalam kemasan dan sembako pada awal kedatangan tim.
Lalu tim juga membantu membersihkan rumah warga, jalan perkampungan, dan tempat ibadah yang diterjang banjir. Selain itu ikut membantu menguras air sumur yang kotor sampai bersih dan benar-benar layak dipakai airnya.
Untuk memenuhi kebutuhan air minum, tim melakukan penjernihan air sampai layak minum dengan alat water purifier. Sehubungan dengan kebutuhan air bersih, tim membagikan tawas kepada penduduk dan memberikan penjelasan penggunaanya dengan benar agar sumur menjadi jernih kembali.
Salah satu koordinator tim dari Kagama Care, Hari Subarkah memuji aksi adik-adik GER & Forkom dalam ikut membantu meringankan penderitaan korban banjir. Kerja sama mereka begitu kompak, dan solusinya begitu luar biasa dalam mengatasi semua persoalan.
“Alhamdulillah aksi kemanusiaan kali ini berjalan sesuai rencana, yaitu selama seminggu tepat. Itu karena atas dukungan adik-adik semua dan bantuan warga yang sangat kooperatif,” ucap Barkah.
Barkah bersyukur banyak lembaga yang bersedia memberikan bantuannya, seperti BPBD, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pekerjaan Hidup, Koramil, dll. Menurutnya, bantuan lembaga-lembaga tersebut sangat berarti dalam ikut melancarkan semua pekerjaan yang harus diselesaikan.
“Selama seminggu kami telah banyak membantu warga. Namun kami menyadarai dalam waktu yang cukup singkat ini tidak bisa menyelesaiakan semua persoalan yang ada. Kami hanya bisa berharap bantuan yang kami berikan memberikan manfaat buat masyarakat Desa Wonorejo,” pungkas Barkah.