Oleh: Ade Siti Barokah
Selama tiga hari, 17-19 September 2021, Wakil Ketua Umum PP KAGAMA Anwar Sanusi, melakukan kunjungan ke Kalimantan Timur untuk menjalankan sejumlah agenda bersama Pengurus Daerah (Pengda) dan Pengurus Cabang (Pengcab) Kagama se-Kalimantan Timur. Hadir bersama rombongan adalah Ketua Bidang VII PP Kagama Sandhya Yudda, Wakil Sekjen Bidang VII Ridaya Laodengkowe, Ketua Sub-bidang IV Kerjasama NGO dan Luar Negeri Anwarini, Koordinator Bidang Fasilitas Pengembangan Karier Alumni, Dyah Iwoek Sumardiani, dan Koordinator Satgas Desa Inklusif, Ade Siti Barokah.
Acara diawali dengan kunjungan ke Kantor Balai Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Samarinda untuk menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman antara Pengda Kagama Kalimantan Timur dengan Balai K3 dan Balai Latihan Kerja (BLK) Samarinda. Selain tuan rumah Kepala Balai K3 Samarinda, Sukasnaini, hadir juga Plt Kepala BLK Samarinda, Ketua Pengda Kagama Kalimantan Timur, dan sejumlah pengurus Kagama.
Dalam sambutannya, Anwar Sanusi, yang juga Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menyambut baik kerja sama ini. “Kita telah memasuki era revolusi 4.0, dimana seluruh tatanan kerja berubah. Tuntutan kompetensi dan keselamatan kerja juga bertambah. Sinergi antara KAGAMA dengan Balai K3 dan BLK sangat esensial untuk meningkatkan produktifitas kerja”.
Sementara itu, Ketua Pengda Kalimantan Timur Joko Martono berharap penandatanganan nota kesepahaman ini tidak berhenti pada seremonial saja namun dapat menjadi awal kerja sama antara KAGAMA Kaltim dengan Balai K3 dan BLK Samarinda. “Silakan memanfaatkan jaringan Kagama di Kaltim untuk kemaslahatan bersama”, tambahnya.
Agenda berikutnya adalah silaturahmi dengan Pengda dan Pengcab Kagama se-Kalimantan Timur yang digelar di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda (STIKSAM). Pertemuan berlangsung dalam suasana penuh kekeluargaan khas Kagama. Hadir dalam silaturahmi tersebut 7 (tujuh) Pengcab dan 1 (satu) Kagama Komunitas yaitu: Pengcab Samarinda, Balikpapan, Kutai Kartanegara, Kutai Barat, Mahakam Hulu, Penajam Pasir Utara (PPU), Kutai Timur dan Kagama Farmasi Kaltim. Selain memperkenalkan anggota yang hadir, masing-masing perwakilan menyampaikan program kerja yang telah dilaksanakan diantaranya adalah program Desa Inklusif, vaksinasi, pembagian APD, cantelan, dan pelatihan untuk komunitas ibu-ibu untuk pembuatan jamu.
“Pengda dan Pengcab di Kaltim ini adalah salah satu contoh Kagama yang sangat aktif dan migunani. Dimana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Meski banyak yang berasal dari luar daerah, namun semangat untuk membangun Kaltim sangat kuat dan patut jadi contoh”, puji Anwar Sanusi.
Pada hari kedua, kegiatan diawali dengan kunjungan Kagama ke Kantor BLK Samarinda untuk berdialog dengan para staf dan juga perwakilan Kagama Kaltim. Tujuan dari pertemuan ini adalah untuk membangun komitmen kerja sama antara Kagama Kaltim dan BLK, khususnya dalam kegiatan-kegiatan pelatihan yang dilaksanakan BLK.
Berikutnya rombongan menuju ke Desa Karja Jaya, Kec Samboja, Kutai Kartanegara (Kukar), dimana Kagama memiliki program percontohan Desa Inklusif. Inisiasi Desa Inklusif ini telah dirintis sejak tahun 2019 dengan pendampingan intensif dari Kagama Kukar dan Balikpapan. Selain upaya membangun perspektif inklusif dalam semua tahapan pembangunan di Desa, termasuk mengidentifikasi kelompok rentan dan marjinal, Kagama juga memfasilitasi percontohan budi daya anggur.
Uniknya budi daya anggur ini dijalankan oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) Desa Karya Jaya. Waketum II Kagama, Anwar Sanusi berkesempatan untuk melihat langsung kebun percontohan tersebut dan berdialog dengan Kepala Desa dan perwakilan kelompok. Melihat kesungguhan kelompok dalam budi daya anggur ini, Anwar berpesan kepada Kepala BLK yang turut hadir agar memasukkan kelompok ini dalam pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan BLK. Bahkan ia juga berjanji untuk menghubungkan kelompok ini dengan program dari Kemnaker yaitu Tenaga Kerja Mandiri (TKM). “Silakan mengajukan proposal dengan 16 anggota untuk mendapat dukungan dari program Kemnaker”, ujarnya.
Berikutnya rombongan menuju ke Balikpapan untuk mengunjungi Woody Park, destinasi wisata edukasi dan rekreasi yang dimiliki dan dikelola oleh aktivis Kagama, Fauzul Idhi (Didiek), yang juga tokoh penting dibalik kegiatan-kegiatan Kagama di Kaltim. Lahan seluas 4 hektar di kawasan perbukitan ini disulap menjadi area rekreasi yang menarik, lengkap dengan budi daya lebah penghasil madu, area untuk berkemah, serta wahana penguji andrenalin seperti flying fox, wall climbing, dan lain-lain.
Sore hari rombongan bergerak ke Kebun Raya Balikpapan (KRB) dimana Kagama Kaltim melalui anggotanya, Fauzul Idhi, menyumbang 76 spesies bambu untuk konservasi. Dalam kesempatan tersebut Anwar Sanusi beserta rombongan dari Kagama berkesempatan menanam secara langsung 33 bibit bambu yang berasal dari seluruh Indonesia. Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Balikpapan, Nursyamsiarni D. Larose atau biasa disapa Eni, menyambut baik upaya Kagama dalam turut melestarikan spesies bambu ini. Sebelumnya, menurut Eni, Kagama telah menyumbang bibit meranti untuk ditanam di KRB. Ia berharap, kerja sama antara KRB dan Kagama terus berlanjut. “Terima kasih telah memercayakan konservasi ini kepada KRB. Di sini, kami merawat tanaman hingga ratusan tahun dan bisa menjadi ajang edukasi bagi masyarakat luas”, pungkas Eni bangga.
Malamnya rombongan diterima Walikota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, untuk mendiskusikan partisipasi dalam pengembangan Kawasan, SDM dan ketenagakerjaan di Balikpapan.
Di hari terakhir sebelum bertolak ke Jakarta, rombongan PP Kagama diundang ke Kawasan Percontohan Mangrove Batu Ampar Balikpapan. Di Kawasan ini rombongan diperkenalkan dengan beragam spesies mangrove dan tata cara penanamannya. Mengakhiri kunjungannya Anwar Sanusi mengaku bangga dengan kiprah anggota Kagama di Kaltim dan berharap anggota Kagama, dimanapun berada bisa menjadi teladan dan membaktikan sumber daya dan pengetahuan yang dimilikinya untuk kepentingan masyarakat. Dari kampus rakyat kembali untuk rakyat.