Sabtu (14/12) berlangsung pelantikan kepengurusan pusat KAGAMA masa bakti 2024-2029 di Balai Senat UGM. Berkenan melantik yaitu Basuki Hadimuljono, Ketua Umum PP Kagama yang terpilih dalam Musyawarah Nasional di Jakarta, 14-17 November 2024.
Komposisi PP KAGAMA selengkapnya yaitu Basuki Hadimuljono (Ketua Umum), Budi Karya Sumadi (Ketua harian), Prasetyo Hadi (Waketum I), Paripurna P. Sugarda (Waketum II), Teguh Setyabudi (Waketum III), Anwar Sanusi (Waketum IV), Yualita Widyadhari (Waketum V), Rivan Achmad Purwantono (Waketum VI), dan Didik Purwadi (Waketum VII).
Lalu, Sekretaris Jendral dijabat oleh Wakil Menteri Komunikasi & Digital, Nezar Patria. Ia dibantu oleh Hasanudin M. Kholil (Wasekjen I), Aji Erlangga (Wasekjen II), Suwarjono (Wasekjen III), Ade Siti Barokah (Wasekjen IV), Ridaya Laodengkowe (Wasekjen V), Destina Kawanti (Waekjen VI), dan Rommy Fibri Hardiyanto (Wasekjen VII).
Berikutnya, Triweka Rinanti menjabat sebagai Bendahara Umum. Dalam tugasnya ia didampingi oleh 7 wakil, yaitu Maryono (Wabendum I), Imam Santoso (Wabendum II), Hery Trianto (Wabendum III), Sih Wening Widjajanti (Wabenduim IV), Rosita Yuwanasari (Wabendum V), Eko Suwardiyanto (Wabendum VI), dan Anwarini (Wabendum VII).
Kemudian ada 14 Ketua Bidang yang dijabat oleh Abdulhamid Dipopramono (Ketua Bidang Organisasi), Daniel Oscar Baskoro (Ketua Bidang Pengelolaan Data Anggota dan Digitalisasi), Ajar Edy (Ketua Bidang Kerja Sama dan Hubungan Antar Lembaga), Sandya Yuddha (Ketua Bidang Hubungan dengan Almamater), Endang Suraningsih (Ketua Bidang Peningkatan Kompetensi Alumni), Dandung S. Harninto (Ketua Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan UMKM), Yusef Patria (Ketua Bidang Kajian dan Advokasi Kebijakan Publik), Lalu Fauzul Idhi (Ketua Bidang Pengembangan Potensi Daerah), Danang Girindrawardhana (Ketua Bidang Hukum), Mohammad Erry Sugiharto (Ketua Bidang Kesejahteraan Anggota), Sulastama Raharja (Ketua Bidang Pengabdian kepada Masyarakat dan Pelestarian Lingkungan Hidup), Belinda Arunarwati Margono (Ketua Bidang Pengembangan Seni, Budaya, dan Olahraga), Yuswohadi (Ketua Bidang Pengembangan Usaha), dan Rahmad Pribadi (Ketua Bidang Penggalangan Dana).
Di bawah masing-masing Ketua Bidang ada beberapa departemen yang dipimpin oleh seorang koordinator, di mana tiap-tiap koordinator membawahi sejumlah anggota. Total jumlah koordinator dan anggota ada 100 lebih orang.
Dalam kata sambutannya, Basuki Hadimuljono mengajak seluruh pengurus untuk terus mempererat persatuan, membangun jejaring kuat, dan meningkatkan kontribusi nyata bagi bangsa, dengan didukung oleh semangat guyub rukun migunani. Ia sangat yakin dengan jumlah anggota KAGAMA yang saat ini tercatat lebih dari 400 ribu orang merupakan potensi besar untuk membangun jejaring yang kuat dan memberikan manfaat luas.
Basuki juga menyampaikan bahwa langkah pertama yang ditempuh kepengurusan baru adalah melakukan konsolidasi. Ia berharap kepengurusan periode ini dapat membangun struktur yang kokoh dan solidaritas yang merangkul semua anggota. Ia berjanji akan semakin merekatkan hubungan antara alumni dengan almamater, yang mana hal itu akan menjadi salah satu prioritas utama selama masa jabatannya.
“Kagama adalah lebih dari sekadar organisasi. Kagama itu unik, tidak seperti perguruan tinggi lainnya yang menamai lulusannya dengan sebutan ikatan alumni, kita menyebutnya keluarga. Jadi kita adalah sebuah keluarga, bukan hanya sekumpulan individu atau organisasi formal,” pungkasnya.
Rektor Universitas Gadjah Mada, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.,Ed., Sp.OG(K)., Ph.D., sangat optimis Basuki akan mampu meneruskan program-program kerja yang sudah dikerjakan Ganjar Pranowo, Ketua Umum sebelumnya. Bahkan Prof. Ova sangat yakin dengan visinya yang luar biasa, Basuki akan menelurkan banyak pemikiran visioner yang membawa manfaat.
Rektor juga berharap bahwa UGM dan KAGAMA dapat bekerja sama untuk terus memberikan manfaat lebih besar, sebagaimana tagline migunani yang diusung KAGAMA. Manfaat yang bisa dirasakan bukan hany internal, namun juga buat masyarakat luas.
“Saya pribadi selalu merasa bangga menjadi bagian KAGAMA, karena penuh dengan ketulusan, kerja keras, dan yang paling penting adalah amanah,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua Umum PP KAGAMA dua periode sebelumnya, Ganjar Pranowo, menceritakan bahwa pengurus KAGAMA sebelumnya telah berdiskusi panjang untuk mencari sosok yang tepat sebagai ketua umum berikutnya. Menurutnya, dalam pencarian tersebut mereka menemukan figur yang unik yaitu Basuki.
“Akhirnya, kami menemukan Pak Basuki, yang memiliki semangat luar biasa. Beliau adalah orang yang bisa menyelesaikan tugas dengan tuntas. Ketika semua pekerjaan sudah selesai, beliau tidak berhenti begitu saja, tetapi terus memberikan semangat dan hasil yang lebih baik. Itulah makna dari semangat yang tak pernah padam,” ujarnya.