Rayakan Lustrum Ketiga, Sekolah Vokasi UGM Gelar Temu Alumni dengan Tema “Menghubungkan Generasi, Menginspirasi Perubahan”

Pada puncak perayaan lustrum ketiganya, Sekolah Vokasi (SV) UGM menggelar acara Temu Alumni dengan tema “Menghubungkan Generasi, Menginspirasi Perubahan” di Gedung TILC SV UGM, Sabtu (12/10). Gathering yang berlangsung secara hibrid itu diikuti oleh sekitar total 200 peserta, baik yang luring maupun daring.

Penyerahan hadiah utama

Acara berjalan meriah dengan adanya hiburan musik. Selain itu juga ada pembagian puluhan door prize, tukar menukar bingkisan atau kado silang, dan pemberian bingkisan buat mereka yang memakai kostum terbaik sesuai tema dress code acara. Sebagai puncaknya, diadakan penyerahan hadiah utama berupa dua buah sepeda kepada peserta gathering yang beruntung.

Pada event yang berbahagia tersebut, juga diberikan sertifikat kepada enam alumni berprestasi di bidang kewirausahaan pelopor cipta kerja pendidikan vokasi. Sertifikat diserahkan secara langsung oleh Dekan SV UGM, Prof. Agus Maryono.

Penerima sertifikat pelopor cipta kerja

Tak lupa, seperti tradisi tahun-tahun sebelumnya diadakan pemberian Beasiswa Kavogama Award kepada mahasiswa yang berprestasi. Tujuan utamanya untuk memacu adik-adik mahasiswa berkarya. Nilainya sama persis tahun lalu, yaitu sejumlah Rp. 20 juta. Sebagai catatan, sampai saat ini Beasiswa Kavogama Award sudah diberikan selama 8 kali dengan total 177 mahasiswa penerimanya.

Ketua Umum PP KAGAMA, Ganjar Pranowo berkenan menyampaikan kata sambutan secara daring. Ia mengucapkan selamat kepada SV UGM yang merayakan dies natalis ke-15. Secara pribadi ia memuji kemajuan yang telah dicapai oleh SV. “Sukses selalu buat SV. Teruslah berkarya buat negara ini,” ujarnya.

Penyerahan Beasiswa Kavogama Award secara simbolis

Sementara itu, Dekan SV UGM, Prof. Agus Maryono mengatakan, peran alumni sangat penting buat mendukung kemajuan almamater. Jumlah alumni yang besar tentu akan sangat signifikan bagi perkembangan almamater.

“Seperti kita ketahui tanpa dukungan alumni, kampus tidak akan tumbuh besar dan berkembang. Alumni adalah termasuk asset utama sebagai penopang kokohnya almamater,” ujarnya.

Dekan SV UGM, Prof. Agus Maryono (tengah)

Senada dengan ucapan Prof. Agus, Ketua Kavogama, Mas Yanto Herlianto mengatakan selama ini alumni SV terbukti sangat aktif berpartisipasi membantu almamater. Sebagai contoh, dalam cara Temu Alumni setiap tahunnya, alumni berdonasi untuk memberikan sumbangsih dan apresiasi kepada mahasiswa SV yang tidak mampu, serta mahasiswa berprestasi dalam bentuk Beasiswa Kavogama Award.

Ke depannya Mas Yanto berharap para alumni dapat memberikan kontribusi lebih besar lagi terhadap kampus SV, dan bisa membantu para adik-adik mahasiswa yang magang maupun memberikan peluang kerja, serta memberikan pembelajaran bagi yang ingin berwiraswasta. Setidaknya minimal memberikan informasi pekerjaan.

Ketua Kavogama, Mas Yanto Herlianto

“Tidak terasa SV UGM sudah berusia 15 tahun. Yang artinya sudah menempuh perjalanan lumayan panjang dan telah menghasilkan banyak sekali putra-putri terbaiknya. Sukses selalu buat kampus tercinta SV UGM,” pungkasnya.