Oleh: Humas KaRMaPIT
Sejak tahun 2018, setiap tanggal 3 Juni diperingati sebagai World Bike Day (WBD) atau Hari Sepeda Dunia. Penetapannya berdasarkan resolusi Majelis Umum PBB yang dipelopori oleh Pemerintah Turkmenistan yang mendapatkan suara bulat oleh 193 negara anggota Majelis Umum PBB.
WBD bertujuan untuk mendorong penggunaan sepeda sebagai alat transportasi yang sederhana, murah, sehat, dan ramah lingkungan. Selain itu sepeda juga menjadi alat mempromosikan kesehatan, dan mencegah penyakit. Bersepeda dianggap sebagai alternatif transportasi untuk membangun sistem transportasi kota menjadi lebih baik.
Seluruh dunia ramai-ramai memperingati WBD dengan caranya masing-masing, termasuk pula di Indonesia. Komunitas Kagama Rame-rame Mancal Pit (KaRMaPIT) juga tidak mau ketinggalan ikut merayakannya, dengan menggelar acara gowes bertajuk “KaRMaPIT Half Fondo Ride III”, Minggu (2/6). Bertepatan dengan jadwal KaRMaPIT mengadakan gowes rutin sebulan sekali yang jatuh setiap hari Minggu di awal bulan.
Komandan lapangan atau road captain, Agus Murdiyoko atau akrab disapa Gusmur mengatakan gowes half fondo (jarak sekitar 50 km) yang diadakan sebenarnya adalah agenda rutin dua bulanan sekali, yang dihelat digilir dengan gran fondo (jarak sekitar 100 km). Namun sekalian dimanfaatkan sebagai ajang untuk memperingati hari sepeda dunia yang jatuh tanggal 3 Juni.
“Rute yang ditempuh kali ini terhitung blusukan, meski juga lokasinya masih di dalam kota. Yang paling seru ketika peserta melakukan susur jalan inspeksi sungai Code, ada nuansa keasyikan tersendiri bagi yang belum pernah,” ujarnya.
Gusmur sangat setuju dengan diadakannya WBD, karena itu sangat mendukung gerakan bersepeda. Menurutnya gowes adalah sarana murah untuk memperoleh kesehatan, dan juga alat transportasi ramah lingkungan.
“Sejak Januari 2023, KaRMaPIT rutin membuat agenda gran fondo dan half fondo sebulan sekali secara bergantian. Tujuannya untuk menjaga performa anggota KaRMaPIT agar selalu bugar dan mempertahankan kesinambungan komunitas supaya tetap tumbuh berkembang,” pungkas Gusmur.