Oleh: Humas Gamavet
Bertempat di Candi Bentar 8, Putri Duyung Ancol, Jakarta, digelar Rapat Kerja Pengurus Pusat Gamavet Periode 2022-2027, Minggu (2/4/2023). Raker diikuti oleh 45 pengurus, berlangsung cukup serius namun tetap guyub dan menyenangkan.
Pada kesempatan itu para anggota Dewan Penasehat Gamavet yang hadir memberikan arahannya guna melengkapi program kerja Gamavet. Ketua Umum Gamavet Periode 2022-2027, Dr. drh. Teuku Sahir Syahali, M.Ak., menyampaikan dalam sambutannya Gamavet harus lebih banyak berkontribusi dalam pengembangan dan peningkatan kompetensi profesi, dalam peningkatan kebutuhan protein hewani, menjaga tersedianya daging yang ASUH, mencermati kesehatan hewan untuk menjaga kesehatan manusia dan lingkungan hidup serta turut mengawal terbentuknya Konsil Kesehatan Hewan di Indonesia.
“Beberapa program segera akan dijalankan dalam tahun ini, dengan harapan Gamavet akan makin solid dan makin aktif dalam sumbangsihnya kepada masyarakat, bangsa dan negara,” ujar Teuku Sahir.
Disepakati pula dalam program kerja, akan diadakan acara untuk Gamavet di berbagai daerah agar Gamavet makin solid. Untuk tahun ini selain turut memeriahkan acara Dies FKH UGM akan diadakan 2 acara di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Dan nantinya akan terus berkesinambungan di daerah lain pada tahun-tahun berikutnya.
Sementara itu Dekan FKH UGM, Prof. Dr. drh. Teguh Budipitojo, M.P., Ph.D., menyampaikan harapannya agar Gamavet dapat menjadi organisasi yang tertata baik dalam segala segi terlihat dari harapan dan arahan yang diberikan oleh para dewan penasehat. Ia juga berharap agar para alumni turut mensupport kegiatan FKH UGM dalam tujuannya masuk menjadi Top 10 Asia Veterinary Faculty.
Pernyataan Prof. Teguh, diperkuat oleh Dr. drh. M. Munawaroh, MM yang menyampaikan pentingnya untuk memiliki kekuatan finansial agar dapat menjadi organisasi yang kuat.
Mantan Direktur Jendral Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Republik Indonesia yang juga menjadi salah satu penasehat Gamavet, drh. Prabowo Respatiyo Caturroso, M.M, Ph.D., turut mengingatkan perlunya adanya Kementerian Kesehatan Hewan dalam birokrasi negara karena banyak hal yang menjadi perhatian dalam ranah kesehatan hewan. Seperti adanya Ekonomi Veteriner, Sosial dan Pendidikan Veteriner, Birokrasi/Hukum Veteriner dan Militer/Pertahanan Veteriner.
Wakil Sekretaris 1 Gamavet, Shinta Rizanti, menekankan masih banyak yang menjadi agenda program kerja Gamavet dengan harapan masyarakat makin memahami bahwa profesi dokter hewan menjadi amat sangat penting dalam kepentingannya menjaga kesehatan manusia dan lingkungan hidup kita.
“Semoga Gamavet akan makin kompak dan makin memberikan manfaat bagi kehidupan manusia. Gamavet satu, solid, dan migunani!” pungkas Shinta.