Oleh: Humas Kagama Kaltim
Pengurus Pusat Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (PP KAGAMA) bekerjasama dengan Pengurus Daerah (Pengda) KAGAMA Kalimantan Timur, dalam rangka Nitilaku 2022 melaksanakan webinar bertema “Membangun Sinergi Global Berdaya Kearifan Lokal”, Minggu (04/12/2022). Webinar diikuti oleh 310 peserta dari berbagai daerah di Indonesia dan manca negara.
Webinar dibuka dengan sambutan dari Ketua Bidang VI Pengabdian Masyarakat PP KAGAMA, Anak Agung Gede Putra. Sebagai pembicara kunci adalah Ketua Umum PP KAGAMA, Ganjar Pranowo, SH. MP. Jalannya acara dipandu oleh Dewi Puspita Sari sebagai MC, dan Ketua Pengcab KAGAMA Balikpapan, Yuniar Surindrasworo selaku moderator. Para narasumber kompeten yang hadir memberikan paparan dan berdiskusi adalah Sekretaris Jendral Kemnaker & Wakil Ketua Umum II PP KAGAMA, Prof. Anwar Sanusi Ph.D., Presiden Direktur Pertamina Foundation, Agus Mashud S. Asngari, Ketua Pengda KAGAMA Kaltim, Fauzul Idhi dan Manajer Yayasan Pro Natura Hutan Lindung Sungai Wain, Agus Din.
Prof. Anwar Sanusi Ph.D. dalam paparannya membuka dengan pepatah Jawa “negoro mowo toto, deso mawo coro”, yang dalam bahasa Indonesia kira-kira bisa berarti bahwa negara bertugas memberikan regulasi-regulasi yang diperlukan, sedangkan kegiatan nyata merupakan usaha masing-masing daerah. KAGAMA dapat mengambil peran saat melihat berbagai peluang dan tantangan yang dimiliki oleh desa. Misalnya salah satu potensi desa yang memiliki kompetensi sumber daya di atas rata-rata dan lebih memilih menjadi pekerja migran (TKI). Padahal SDM tersebut memiliki produktifitas, kelebihan (advantage), pengalaman (experience) dan jaringan (network). Salah satu tantangan terbesar untuk membuka akses pemberdayaan masyarakat pedesaan untuk dapat optimal mengembangkan daerahnya dalah dengan membuka akses teknologi informasi hingga ke pelosok desa.
Narasumber kedua, Agus Mashud S. Asngari menyampaikan banyak peluang untuk KAGAMA bermitra dengan Pertamina Foundation dalam sinergi pemberdayaan masyarakat di wilayah masing-masing. Kemitraan tersebut dinyatakan dalam transformasi Pertamina Foundation dengan 5 (lima) pilar utama : Bidang Energi, Bidang Lingkungan (Environment), Didang Pendidikan (Education), Bidang Pemberdayaan (Empowerment) dan Kesetaraan Gender (Equality). Pengda KAGAMA Kaltim adalah salah satu mitra Pertamina Foundation yang berada di Kalimantan Timur.
Narsumber ketiga, Fauzul Idhi mengangkat konsep KKN bagi alumni UGM yaitu Kagama Kerja Nyata. Filosofi KAGAMA dalam hal ini adalah 3 (tiga) aspek, yaitu sebagai penerang, penghubung dan pembaharu bagi masyarakat di wilayahnya masing-masing. Pentahapan pelaksanaan Kagama Kerja Nyata adalah membangun jaringan KAGAMA, mengoptimalkan potensi sumberdaya desa, mengembangkan desa model dan kemudian menghubungkan dengan jejaring di tingkat lokal dan nasional.
Narasumber terakhir, Agus Din yang dalam kesehariannya bergelut di Hutan Lindung Sungai Wain (HLSW), sebagai salah satu mitra kerjasama KAGAMA Kaltim dalam kegiatan dalam bidang lingkungan, pendidikan dan pemberdayaan. Konservasi lingkungan melalui penanaman kembali tambahan berbagai vegetasi, melibatkan HLSW sebagai media pembelajaran dan penelitian pendidikan dan pemberdayaan masyarakat di area hutan untuk mendapat tambahan pendapatan perekonomian dari produuk ecoprinting dengan pewarna alami dari bagian pohon ulin.
Segmen terakhir adalah sesi diskusi yang berlangsung menarik dan sangat interaktif. Umumnya mereka mengapresiasi gerakan sinergi pemberdayaan dengan aspek kearifan lokal yang telah dilakukan oleh Pengda KAGAMA Kalimantan Timur.
*) Materi selengkapnya bisa disaksikan di Youtube Kagama Channel: