SD Surengede Sinergi Kagama Wonosobo Canangkan Gerakan Penghijauan & Proyek Penguatan Pelajar Pancasila

Sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan, Komite SD Surengede dibantu relawan Desa Surengede berkolaborasi dengan Keluarga Alumni Gadjah Mada (KAGAMA) Wonosobo mencanangkan program gerakan penghijauan dan proyek penguatan pelajar Pancasila, yang dilaksanakan di SD Surengede, Kertek, Wonosobo, Selasa (3/1/2023).

Gerakan penghijauan tersebut ditandai dengan penanaman pohon di lingkungan SD Surengede serta panen kacang tanah yang sebelumnya sudah dimulai sejak pertengahan tahun 2022 sebagai upaya pemanfaatan lahan kosong di area SD Surengede.

Tersedia lebih dari 1.500 tanaman yang siap ditanam di area SDN Surengede dan juga dibagikan secara gratis kepada warga di Desa Surengede. Warga dapat mengambil 3 jenis bibit tanaman cukup dengan datang langsung ke kantor SD serta mengisi form pengambilan yang telah disediakan oleh tim relawan surengede.  Adapun bibit yang tersedia aneka buah seperti durian, alpukat, sirsak, dan jeruk. Untuk tanaman kayu tersedia suren, sengon laut dan kelor. Tersedia juga tanaman hias yaitu pucuk merah.

Agenda penanaman ini merupakan kolaborasi antara Kagama Wonosobo, Kagama Care Ketahanan Pangan, relawan Desa Surengede, dan Komite Sekolah SD Surengede.  Mewakili tim Kagama Care dan juga selaku komite sekolah, Nur Saudah Al Arifa yang akrab disapa Dhanur, menyampaikan bahwa semoga gerakan penanaman dapat mendorong terwujudnyan profil pelajar Pancasila di SD Surengede.

“Gerakan penghijauan di desa Surengede adalah upaya kita untuk ikut melestarikan alam lingkungan. Selain itu, dengan tanaman yang mempunyai nilai ekonomis, diharapkan dapat menambah income masyarakat di masa mendatang,” ujar Dhanur.

Di SD Surengede saat ini juga sedang dipersiapkan berapa kolam ikan. Ketua Kagama Wonosobo, One Andang Wardoyo manyampaikan nantinya organisasinya akan membantu bibit ikan untuk bisa dibudidayakan di kolam tersebut.

Kepala SD Surengede, Heru Purwana berharap melalui program tersebut, nantinya siswa setelah lulus dari pendidikan tingkat dasar dapat menerapkan kemampuan, tidak hanya dibekali ilmu pengetahuan tetapi juga ilmu terapan sehingga dapat menjadi bekal mereka membuka lapangan pekerjaan.