Rayakan Dies ke-72 UGM, Kagama Balikpapan Gelar Jelajah Alam

Oleh: Fauzul ‘Didiek’ Idhi

Dies Natalis ke-72 Universitas Gadjah Mada (UGM) diperingati dengan cara sedikit berbeda oleh Keluarga Alumni UGM (Kagama) Balikpapan. Tema ‘Mengawal Indonesia Sehat, Meneguhkan Jati Diri UGM’, diterjemahkan dengan kegiatan yang mengitegrasikan olah raga, pelestarian lingkungan dan kepedulian sosial.

Pada hari Minggu (19/12/2021) Pengurus Cabang (Pengcab) Kagama Balikpapan menggelar jelajah alam di Hutan Lindung Sungai Wain (HLSW) Balikpapan. Salah satu hutan lindung istimewa yang lokasinya tidak jauh dari perkotaan yang sebagian besar masih tertutup dan jarang terjamah manusia. Kekayaan habitatnya meliputi berbagai satwa dan vegetasi langka, sekaligus memjadi resapan air dari DAS Waduk Sungai Wain yang menjadi suplai utama air untuk komplek perumahan dan kilang Pertamina di Balikpapan.

Meskipun panitia hanya membatasi pendaftaran 100 orang peserta untuk menjaga keamanan dan kenyamanan, namun tercatat peserta yang hadir lebih dari jumlah pendaftar. Acara dibuka dengan “icebreaking” dan konsolidasi kelompok, kemudian dilanjutkan dengan trekking menyusuri hutan lindung.

Petak lokasi penanaman seluas 2.000 m2 ditempuh dalam 1 jam trekking. Area penanaman adalah bagian di dalam hutan yang agak renggang vegetasi pohon besarnya. Sebanyak 172 pohon yang ditanam didominasi Ulin dan Bangkirai, sisanya adalah berbagai jenis pohon kayu Kalimantan. Jarak tanam antar pohon sejauh 5 meter, masing-masing diberikan plat identitas, jenis pohon, dan nama donaturnya.

Trekking selama lebih kurang 3 jam di HLSW peserta disuguhi beragam tampilan vegetasi dan hewan endemik. Jalur trekking juga beragam mulai dari titian kayu Ulin hingga tanah basah tertutup daun khas hutan tropis dataran rendah. Beberapa hewan sempat menampakkan diri atau hanya terdengar suaranya, mulai dari monyet ekor panjang, bekantan, burung enggang dan merak kaisar. Selain merasakan sensasi perjalanan di bawah rapatnya kanopi tinggi pepohonan, susur anak sungai dan rawa, serta terakhir panorama eksotik sepanjang tepian Waduk Sungai Wain.