Oleh: Eka Siswanto Syamsul
Dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-75 UGM, KAGAMA Pengcab Samarinda melakukan penanaman bibit pohon buah-buahan di daerah religi center yang berlokasi di Jalan Jakarta I, Kelurahan Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang, Samarinda, Sabtu (14/12). Tempat penanaman merupakan suatu lokasi di mana didirikan bangunan tempat ibadah berjumlah 6, sesuai dengan agama dan kepercayaan yang diakui negara.
Tema yang diambil yaitu “Bersatu Menanam Pohon Bersama Merawat Bumi”. Aksi tersebut merupakan bentuk kontribusi KAGAMA Samarinda bagi penghijauan kota, sekaligus untuk mengatasi berbagai persoalan lingkungan seperti banjir.
Kegiatan penghijauan diselenggarakan bekerja sama dengan beberapa instansi terkait yang ikut mendukung dalam penyediaan bibit pohon. Peserta selain berasal dari warga KAGAMA Samarinda, juga diikuti oleh beberapa mahasiswa Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Negeri Samarinda (POLNES), Prodi Teknik Lingkungan Universitas Mulawarman (Unmul), dan Prodi Teknik Geologi Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT)
Turut hadir perwakilan harun (Pemerintah Provinsi Kaltim), Sulastri (Pemkot Samarinda), Yulianto (Otoritas Jasa Keuangan Kaltim), Fauzan Ramon (Sekretaris Umum Pengda Kaltim), serta Raynold Tumbo Panggalo (Ketua KAGAMA Samarinda) didampingi sejumlah pengurus lainnya.
“Penghijauan memang menjadi salah satu perhatian kami. Karena kegiatan tambang sangat masif, pembabatan hutan juga cukup tinggi, sehingga kami lakukan penanaman kembali di lokasi religi center Samarinda,” terang Raynold dalam kata sambutannya.
Raynold menambahkan, untuk memperluas dampak penghijauan, kegiatan penanaman pohon rencananya akan terus dilakukan hingga tahun-tahun mendatang, dengan menyasar lokasi-lokasi strategis di Kota Samarinda dan sekitarnya. Menurutnya, dengan terus melibatkan berbagai pemangku kepentingan terkait, kegiatan diharapkan dapat menjadi wujud kontribusi KAGAMA Samarinda untuk ikut mengatasi salah satu persoalan di kota Samarinda.
“Harapannya setiap daerah bisa kami hijaukan. Walau memerlukan waktu yang cukup lama, namun kami yakin semoga hal ini dapat membantu mengurangi terjadinya banjir,” pungkasnya.