Pembagian Sembako oleh Kagama Balikpapan untuk Warga Terdampak Covid-19

Oleh: Arif Budi Haryanto

Setiap tahun di bulan Ramadhan, Kagama Balikpapan rutin melakukan kegiatan sosial, seperti pembagian sembako kepada duafa, perbaikan tempat ibadah, dan lain-lain yang biasanya diakhiri dengan acara buka puasa bersama. Tahun ini kegiatan sosial tetap dilakukan, hanya saja sasaran pembagian lebih diperluas, jadi selain ke kaum dhuafa, sembako juga diberikan kepada warga yang terdampak ekonomi akibat pandemi COVID-19.

Sebelumnya melalui WAG, Kagama Balikpapan menawarkan donasi kepada anggota Kagama Balikpapan untuk membeli paket sembako seharga Rp 150.000,- per paket yang berisi beras 5 kg, telur 1 piring, minyak makan 2lt, gula 1 kg, sarden 1 kaleng, teh sari wangi 1 kotak isi 25, kecap 1 sachet dan masker kain 2 lembar. Donasi dibuka selama 1 minggu dan alhamdulillah terkumpul sebanyak 206 paket atau senilai Rp 30.900.000,-

Semua bahan sembako dikumpulkan jadi satu dan dipacking secara mandiri oleh Kagama Balikpapan, dan dipusatkan di kampus STIE Madani di Gunung Pasir Balikpapan.  Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 7 dan 8 Mei 2020, dengan distribusi sembako di seputaran kota Balikpapan. Koordinator pembagian sembako, Mardhatillah, S.Psi, M.Si. yang merupakan alumnus S2 Psikologi UGM th 2001 dan owner STIE Madani Balikpapan, menjelaskan bahwa paket sembako di distribusikan melalui anggota Kagama di lingkungan sekitar, karena mereka yang mengerti kondisi masyarakat sekitar. Paket sembako diberikan kepada semua warga yang terdampak tanpa memandang suku, agama dan ras.

Selain itu, Kagama juga bekerja sama dengan lembaga yang biasa menyalurkan donasi, yaitu Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) dan Human Initiative (HI) untuk menyalurkan paket sembako melalui jaringan mereka. Mardha mengharapkan bantuan itu bisa meringankan beban mereka, terutama saat ini karena terjadi pandemi virus yang berdampak terhadap perekonomian warga, ujarnya.

“Apalagi saat ini bulan suci Ramadhan, sehingga bantuan seperti ini sangat diharapkan bisa menopang sebagian pengeluaran warga, dan bisa digunakan untuk buka puasa maupun sahur nanti.” ucap Mardhatillah.

Mardha mengatakan dalam upaya pencegahan COVID-19, masyarakat setempat harus selalu saling mengingatkan tentang pentingnya menjaga kebersihan, mencuci tangan memakai sabun, dan bila keluar rumah harus menggunakan masker.

Selain itu, di Jumat barokah yang memasuki Jumat ketiga bulan Ramadhan, Kagama Balikpapan tetap menyalurkan lauk siap saji untuk berbuka puasa, yang dananya diambil dari donasi anggota Kagama hasil penjualan minuman  Woody Cau. Total  100% hasil penjualan Woody Cau dimanfaatkan untuk mempersiapkan paket lauk siap saji ini. Paket lauk siap saji diberikan kepada masyarakat sehabis sholat ashar, sehingga donatur dapat memperoleh keutamaan memberi makan berbuka puasa. Adapun yang menerima paket ini adalah kaum dhuafa, lansia, serta masyarakat yang terkena dampak ekonomi karena imbas pandemi.

Salam Kagama, rukun guyup migunani

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*