Acara pelantikan pengurus Pengda KAGAMA Jateng periode 2020-2025 oleh Ketua PP Kagama Ganjar Pranowo telah sukses dilaksanakan pada hari Senin 17 Februari 2020 di Hotel Kesambi Hijau Semarang. Acara yang bertema “Guyub Rukun Gayeng Saklawase” tersebut dihadiri sekitar 125 orang yang berasal dari Pengda, Pengcab dan anggota HIMPUNI (Himpunan Alumni Seluruh Indonesia). Pelantikan ini merupakan tindak lanjut dari Musda pada tanggal 19 Januari lalu, saat KAGAMA Jateng membentuk kepengurusan baru yang berjumlah 69 orang dengan ketuanya Suryo Banendro.
Dalam kata sambutannya Ganjar menyampaikan KAGAMA adalah keluarga, bukan ikatan. Jadi meski dengan berbagai latar belakang yang berbeda tetap harus menjaga kebersamaan sebagai sebuah satu kesatuan keluarga. Ganjar berharap Kagama semakin kompak dan guyub, Diharapkan dalam setiap pertemuan warga KAGAMA baik sekedar gathering atau reuni bukan hanya sekedar ngobrolin masa lalu namun juga memunculkan ide-ide kreatif yang akan melahirkan sebuah kegiatan yang bermanfaat dan berdampak pada teman-teman2 alumni dan masyarakat luas.
Ketua Umum Kagama juga menceritakan peran Kagama Care beberapa waktu yang lalu bersama-sama organisasi alumni lain yang tergabung dalam HIMPUNI turun bersama-sama membantu warga yang terkena dampak banjir Jabodetabek. Bahkan sebelum bersama HIMPUNI, Kagama Care telah turun memberikan bantuan kepada masyarakat umum dan khususnya membantu warga Kagama sendiri.
Menariknya bantuan yang diberikan kepada warga Kagama selain berupa paket sembako, juga ada hal yang membuat penerima bantuan bangga sekaligus terharu yaitu surat ucapan rasa empati yang mendalam dari Ketua Umum Kagama. Sekilas nampaknya sepele namun justru hal-hal seperti itu yang semakin mendekatkan Kagama dengan anggotanya.
Ganjar menambahkan Kagama Jateng juga harus bisa mendorong kegiatan-kegiatan yang mampu memberikan inspirasi untuk banyak orang, serta membuat program yang bermanfaat untuk bangsa dan negara. Selama ini Kagama Jateng sudah melakukan inisiasi yang baik dengan IKA UNDIP yang sudah berjalan tiga tahun dengan tema Caring for Nation.
Kagama Jateng harus tanggap juga pada situasi sosial yang berkembang di masyarakat dan langsung merespon dengan sumber daya yang kita miliki. Kagama Jateng juga perlu membentuk tim khusus yang melakukan promosi-promosi di media sosial, dengan mengangkat cerita-cerita menarik dan inspiratif dari anggota Kagama. Tidak harus pejabat atau tokoh terkenal yang diangkat ceritanya, tapi warga Kagama biasa yang kisahnya mampu membawa dampak dan karya-karyanya menginspirasi banyak orang. Orang-orang seperti ini harus lebih sering kita munculkan ke publik melalui kanal-kanal media sosial, demikian ujar Ganjar di akhir sambutannya.
Liputan: Tika & Laode Muhamad Untung
Leave a Reply