Setelah sebelumnya pada bulan Juli 2020 yang lalu, Adiswara Gadjah Mada mendedikasikan video lagu “Hymne Gadjah Mada” kepada almamater tercinta, kali ini dalam rangka menyambut dies natalis ke-72 Universitas Gadjah Mada, kembali Adiswara mempersembahkan karya mereka yaitu video lagu kebangsaan “Indonesia Raya”. Ide kedua proyek itu mirip, yaitu keinginan Adiswara agar dalam setiap kegiatan KAGAMA dan UGM baik daring maupun luring menampilkan video dan audio milik sendiri dan bukan hasil download / unduhan dari kanal YouTube milik pihak lain. Agar lebih terasa kebanggaan dan kecintaan pada karya sendiri dan almamater.
Lagu Kebangsaan Indonesia Raya diciptakan oleh Wage Rudolf Supratman dan diperdengarkan pertama kali lewat permainan biola di Kongres Pemuda II tanggal 28 Oktober 1928 . Secara utuh lirik lagu Indonesia Raya dibuat dalam 3 stanza yang makna keseluruhan dari stanza 1 hingga stanza 3 menggambarkan tentang semangat dan cita-cita luhur bangsa Indonesia.
Selama ini masyarakat hanya terbiasa dengan lagu “Indonesia Raya” stanza satu. Sangat sedikit yang familiar dengan stanza kedua serta ketiga. Untuk mensosialisasikan menyanyikan lagu kebangsaan secara utuh, pada tahun 2017 pemerintah membuka tahun ajaran baru dengan menerapkan kebijakan baru, yaitu menyanyikan lagu Indonesia Raya tiga stanza dalam helatan upacara tertentu. Pemerintah mencoba memperkenalkan versi utuh lagu Indonesia Raya kepada para siswa, dengan tujuan mengembalikan sisi sejarah kebangsaan yang mulai hilang.
Adiswara juga menyadari hal tersebut, yaitu cukup panjangnya lagu Indonesia Raya acapkali menjadi alasan kita hanya menyanyikannya dalam satu stanza saja. Namun, di sisi lain Adiswara merasa mempunyai kewajiban moral untuk mengajak kita semua mengenal, menyanyikan, dan meresapi keseluruhan lagu indah tersebut secara utuh. Sebuah lagu yang sangat luar biasa yang berisi harapan dan doa untuk tanah air kita tercinta.
Ada dua hal menarik dalam video karya Adiswara kali ini. Yang pertama, Adiswara memproduksi videonya dalam 2 versi, yaitu versi pertama lagu 1 stanza dengan durasi 1 menit 45 detik, dan versi kedua secara utuh 3 stanza berdurasi 4 menit 59 detik.
“Sebagai komunitas alumni Paduan Suara Mahasiswa UGM kami ingin menjadi pelopor dan juga mendorong diperkenalkannya seutuhnya lagu kebangsan ciptaaan Wage Rudolf Supratman ini sebagai sebuah kesatuan. Jika kita cermati seluruh lirik dari 3 stanza / bait lagu Indonesia Raya, maknanya sangat dalam dan menumbuhkan getaran rasa kebangsaan,” demikian ujar Rita Kusuma Prabandari, Ketua Adiswara Gadjah Mada.
Yang kedua, video diperkaya dengan visual yang sangat indah dengan cerita yang sangat dalam yang terbagi menjadi 4 bagian, yaitu kekayaan alam, kekayaan budaya, keberagaman (diversity), dan pembangunan. Video tersebut bercerita bahwa selain kekayaan dan warisan alam yang Tuhan turunkan di bumi Indonesia ini, negara kita juga diperkaya oleh sangat beragamnya budaya, baik budaya yang memanfaatkan alam maupun hasil kreatifitas manusia. Dan keberagaman yang kita miliki tetap berbingkai kebersamaan dan kesatuan seperti tergambar dalam semboyan bangsa kita ‘Bhinneka Tunggal Ika’. Pada akhirnya, bangsa Indonesia tidak akan pernah berhenti untuk membangun menjadi negara maju mercusuar dunia menuju Indonesia emas.
Adiswara Gadjah Mada tak lupa menyampaikan ucapan terima kasih tak terhingga kepada berbagai pihak yang telah memberikan ijin penggunaan beragam footage untuk memperkaya visual video karya mereka. Seperti Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Biro Humas dan Protokol UGM, PT. Taman Wisata Candi (TWC), dan masih banyak sumber lain.
“Kami mempersilakan siapapun mengunduh video karya Adiswara dan menggunakan seluas-luasnya untuk acara resmi apapun, dan tidak terbatas hanya acara yang digelar oleh KAGAMA maupun UGM. Inilah bakti kami, bakti Adiswara Gadjah Mada untuk almamater dan untuk bangsa negara Indonesia,” pungkas Rita.
Lagu Kebangsaan Indonesia Raya versi 3 stanza dapat disaksikan dalam kanal Youtube Adiswara Gadjah Mada berikut ini:
Dirgahayu Universitas Gadjah Mada!
Leave a Reply