
KOLABORASI DI PERBATASAN:
Kagama Singapura dan Kagama Batam Berbagi di Panti Asuhan
Oleh: Fannesa Adisty

Minggu pagi, 22 November 2025, Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada KAGAMA Singapura menyeberang pulau untuk berkolaborasi dengan KAGAMA Batam, membawa misi dan komitmen pengabdian pada masyarakat. Panti Asuhan Rezky Ilahi menjadi tempat berkumpulnya dua komunitas lintas perbatasan dalam acara bakti sosial sebagai wujud guyub, rukun, migunani khas KAGAMA. Kegiatan yang diselenggarakan bertepatan dengan peringatan ulang tahun KAGAMA Singapura yang ke-4 ini, diikuti oleh 17 anggota Kagama dan 20 anak panti asuhan.

Acara dimulai dengan sambutan dari perwakilan KAGAMA Batam, Dandiko Galanova, alumnus Fakultas Farmasi angkatan 2008, dan Penanggung Jawab Sementara Ketua KAGAMA Singapura, Aninda Dewayanti alumnus Fisipol angkatan 2012. Ridwan, pengurus panti asuhan kemudian melanjutkan sesi perkenalan dengan para pengurus panti asuhan lainnya sebelum mengakhiri dengan doa bersama. Rezky Ilahi adalah “rumah” bagi 31 anak yatim piatu, yatim, piatu, dan kaum dhuafa usia 2 bulan hingga 16 tahun di daerah Taman Baloi, Kota Batam, Kepulauan Riau. Saat ini, panti asuhan mereka sedang dalam tahap renovasi dan membutuhkan bantuan dari banyak pihak. KAGAMA Singapura dan KAGAMA Batam berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp 26.769.667 yang disalurkan dalam bentuk penyerahan uang, pembelian barang-barang kebutuhan panti dan juga sembako.

Setelah sesi perkenalan dan doa bersama, acara dilanjutkan dengan penyuluhan tentang kesehatan gigi oleh 3 alumnus FKG UGM, drg. Ratna, drg. Mitta, dan drg. Ratih lengkap dengan penggunaan alat peraga gigi dan poster yang diberikan ke panti untuk dipasang sebagai pengingat. Kegiatan ini dilakukan untuk menumbuhkan kebiasaan menggosok gigi yang baik pada anak-anak, karena dalam sesi dialog terbukti banyak dari mereka yang tidak mengerti cara menggosok gigi yang baik. Dalam sesi ini, tim KAGAMA membagikan sikat dan pasta gigi kepada anak-anak yang menerima dengan sukacita.


Suasana hangat pun terasa di teras panti asuhan ketika anak-anak memperagakan cara menyikat gigi. Anak-anak panti yang lebih dewasa menunjukkan antusiasme dalam kegiatan ini dan ikut serta membantu tim KAGAMA untuk mengarahkan adik-adiknya yang lebih kecil dan masih memerlukan bantuan. Setelah kegiatan menyikat gigi bersama selesai, anak-anak dikumpulkan kembali untuk mengikuti permainan yang dipandu oleh pembawa acara Dedi Dinarto, alumnus Fisipol angkatan 2012 dan Qisthi Daisy, alumnus Fakultas Hukum Angkatan 2010. Beberapa permainan seru dilakukan bersama anak-anak panti, mulai dari memeragakan suara hewan hingga menebak nama-nama kota di Indonesia. Penuh gelak tawa semua anak mendapat giliran dan berlomba-lomba menjawab demi mendapatkan hadiah yang disediakan.
Acara ditutup dengan sesi foto dan silaturahmi serta makan siang bersama. Meskipun Singapura dan Batam tidak terlalu jauh jaraknya, namun ini adalah kali pertama KAGAMA Singapura bertemu dengan KAGAMA BATAM. Bakti sosial kali ini akan jadi momentum awal kolaborasi lintas perbatasan antar alumni Universitas Gadjah Mada, agar hubungan antar alumni bisa terjaga sekaligus memberi manfaat yang luas bagi masyarakat sekitar.

“Sampai jumpa di acara bakti sosial bersama KAGAMA selanjutnya, semoga kerjasama dan silaturahmi ini tidak berhenti di sini saja.” pungkas Aninda menutup acara.