Oleh: Humas Kagama Balikpapan
Bakti sosial masyarakat merupakan agenda rutin Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) Balikpapan. Kegiatan tour ke beberapa tempat untuk berbuka puasa bersama dan menyalurkan donasi dari anggota dilakukan rutin setiap bulan Ramadhan. Namun tahun ini ada yang sedikit berbeda, penyelenggaraan acara dilakukan memilih lokasi keluar wilayah kota Balikpapan, yaitu ke Desa Pantai Lango yang masuk wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara.
Sesaat sebelum rombongan berangkat, koordinator kegiatan, Arif Budi Haryanto membeberkan alasannya, “Selama dua tahun pandemi, praktis kami melakukan buka puasa bersama dan bakti sosial dengan cara hybrid offline-online. Kali ini saat pandemi melandai kami punya kesempatan sekaligus membuat kegiatan sedikit berbeda, dilakukan dengan pelayaran menggunakan kapal dan sasarannya adalah masyarakat desa pesisir yang dominannya hanya bisa dijangkau melalui laut di Teluk Balikpapan.”
Desa Pantai Lango merupakan salah satu wilayah terluar yang berbatas langsung dengan kawasan ibukota negara (IKN). Sebelumnya hampir tidak mungkin diakses menggunakan jalur darat. Meski saat ini sudah mulai tersedia infrastruktur jalan dari ibukota kecamatan Penajam, namun akses perjalanan melalui darat masih harus menempuh waktu sekitar 2 jam. Karena itu masih banyak aktivitas warga Desa Pantai Lango yang menggunakan jasa transportasi laut dibandingkan menggunakan jalur darat. Ada 3 (tiga) dermaga untuk kebutuhan sandar kapal di sana.
Mayoritas mata pencaharian masyarakat di Pantai Lango adalah nelayan, dan masih banyak dijumpai rumah penduduk berciri khas pesisir pantai, berupa rumah panggung yang terbuat dari kayu berdiri di atas air pesisir pantai.
Minggu (24/04/2022), setelah berjamaah Ashar di Masjid Haji Sadang Pelabuhan Pelindo IV Kampung Baru Ujung Balikpapan, 25 orang anggota Kagama Balikpapan berangkat berlayar menggunakan kapal mesin. Mereka membawa muatan 400 liter minyak goreng, 200 kg gula pasir, 100 kaleng susu, teh, kopi dan bahan sembako lainnya untuk keperluan masyarakat Desa Pantai Lango. Sepanjang perjalanan dimanfaatkan oleh anggota KAGAMA belajar dan mengenal lebih jauh potensi daerah pesisir Teluk Balikpapan hingga ke Jembatan Pulau Balang yang dikenal sebagai gerbang laut IKN.
Anggota senior KAGAMA Balikpapan, Didiek Anggrat sepanjang perjalanan bercerita mengenai seluk beluk beberapa lokasi yang dilewati kapal, seperti Balikpapan Coal Terminal, tempat mencampur batubara secara homogen dari banyak stockpile saat pemuatan kapal berlangsung untuk memberikan spesifikasi yang diminta pelanggan. Sementara Kabag Pembangunan Kabupaten Penajam, Nicko Herlambang yang bergabung dalam pelayaran cukup banyak berbagi informasi tentang pasang surut pembangunan jembatan penghubung Kaltim-Kalsel yang memakan waktu lebih dari 20 tahun sejak perencanaannya.
Setelah memutar sejenak dan berfoto-foto bersama dengan latar jembatan, rombongan merapat di dermaga desa sekitar pukul 17:30 WITA. Di atas dermaga telah menunggu Camat Penajam, Kepala Desa Pantai Lango, Ketua Pengcab KAGAMA Penajam, beserta belasan warga masyarakat yang membantu mengangkut muatan sembako ke Masjid Al-Muthmainah. Sementara di masjid telah menunggu para tokoh agama, tokoh masyarakat dan puluhan warga mulai dari anak-anak hingga sesepuhnya. Sebagai wilayah yang jarang terjangkau tamu, kehadiran rombongan Kagama menjadi surprise tersendiri bagi masyarakat.
Ketua Pengcab KAGAMA Balikpapan, Yuniar Surindraworo menyampaikan apresiasinya, “Kami berbahagia dan tidak menyangka mendapat sambutan semeriah ini dari Pak Camat, Pak Kades dan warga masyarakat. Ijinkan kami alumni UGM hadir bertamu petang hari ini. Kolaborasi KAGAMA Balikpapan dan Penajam Paser Utara untuk mengajak bapak ibu mencari barokah dengan berbuka puasa bersama dan berbagi berbagai bahan kebutuhan pokok yang dikumpulkan dari para anggota KAGAMA Balikpapan dan Penajam. Meski hanya kunjungan singkat karena setelah maghrib kami harus sudah berlayar kembali ke Balikpapan, namun kami berharap komunikasi dengan masyarakat desa tetap terus berjalan supaya ada kontribusi-kontribusi lanjutan yang dapat diperbuat KAGAMA disini.”
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Pengcab KAGAMA Penajam, Novi Herianto Syukri.
Camat Penajam, Pang Irawan dalam sambutannya menyampaikan, “Ini hal baru bagi kami mewakili masyarakat Pantai Lango, mendapat kunjungan tamu orang-orang pintar alumni perguruan tinggi ternama. Tentu harapan kami tidak hanya berhenti sampai di sini, tetapi berlanjut pada kegiatan-kegiatan pemberdayaan masyarakat lainnya. Saya tahu KAGAMA di Kalimantan Timur ini banyak berperan dalam pemberdayaan masyarakat dan lingkungan hidup.”
Acara buka puasa bersama berlangsung ramai dan meriah dengan 200 warga karena masyarakat desa sudah memasak berbagai macam hidangan laut segar dari tangkapan nelayan sendiri dengan sambal dan bumbu khas Pantai Lango. Selesai bersantap buka puasa bersama dan pembagian paket sembako, rombongan pamit undur diri untuk berlayar kembali pulang ke Balikpapan. Membelah gelap malam dan gelombang perairan Teluk Balikpapan dan tiba dengan selamat kembali bersandar di Balikpapan pada jam 20:30 WITA.