Sejak tahun 2018, Alumni Fakultas Kehutanan (FKT) Universitas Gadjah Mada angkatan 1996 telah menggagas adanya kegiatan Reuni Perak angkatan mereka dengan dengan tema “25 Tahun Dalam Persahabatan”. Seharusnya, Reuni Perak tersebut jatuh pada tahun 2021. Tapi apa daya, pandemi yang melanda membuat agenda yang sudah disusun sedemikian rupa menjadi batal.
Namun demikian, sekali ide dihembuskan pantang untuk dipadamkan. Alumni FKT UGM 96 bertekad kuat reuni harus tetap bisa diwujudkan. Setahun kemudian, ketika pandemi sudah sangat melandai, akhirnya impian mereka menggelar Reuni Perak (Plus 1) berhasil terealisasi. Sebagai pengganti angka tahun 2021, maka reuni sengaja dihelat selama dua hari, dengan memilih tanggal pelaksanaan 20-21 Agustus 2022.
Reuni Perak FKT UGM 96 diikuti oleh 225 peserta, yang terdiri dari 106 alumni dan keluarga yang datang dari berbagai daerah di Indonesia, yaitu dari Jakarta, Bandung, Bogor, Semarang, Jawa Timur, DIY, Timika, Kutai Kartanegara, Sintang, Sampit, Palu, Kupang, Banda Aceh, Pekanbaru, Palembang, dan Lampung. Bahkan ada pula dari negara tetangga seperti Singapura dan Timor Leste.
Guna memperlancar penyelenggaraan reuni, pihak panitia menyerahkan rangkaian acara kepada EO “Hello Indonesia” yang juga digawangi oleh dua warga Kagama, yaitu Dimas Rossyantoko dan Ekan NS.
Reuni dilaksanakan dalam beberapa rangkaian acara yang meliputi tilik kampus di Fakultas Kehutanan, menyusuri jalan kenangan di Wanagama, dan acara keakraban fun camping di Pantai Sundak, Gunungkidul.
Acara di hari pertama, Sabtu (20/8), yaitu tilik kampus diselenggarakan di selasar Fakultas Kehutanan UGM dan dibuka oleh Purnomo Sumardamto, S.Hut, MA, M.Eng., selaku Ketua Panitia Reuni Perak FKT UGM 96. Pada kegiatan tersebut, alumni menyerahkan secara simbolis bantuan dana sebesar Rp, 50 juta yang diterima oleh Dekan FKT, Sigit Sunarta, S.Hut., M.P., M.Sc., Ph.D. Bantuan dana yang diniatkan untuk renovasi perpustakaan Fakultas Kehutanan UGM tersebut berasal dari PT. Arara Bentang Semesta, PT. Wirarimba Lintang Nusantara, dan tentu saja dari penggalangan donasi alumni FKT 96 sendiri.
Dalam kata sambutannya, Dekan FKT UGM menyampaikan rasa terima kasihnya kepada alumni FKT 96. Menurutnya, kemajuan fakultas tidak bisa lepas dari peran dan kontribusi para alumni.
Selesai acara di kampus, peserta reuni melanjutkan perjalanan ke Wanagama untuk melaksanakan kegiatan napak tilas menyusuri hutan yang penuh kenangan semasa kuliah dulu. Bagi sebagian besar alumni, Wanagama adalah kampus kedua tempat menimba ilmu, baik ilmu praktik maupun kegiatan pelatihan kepemimpinan. Dengan demikian, kegiatan napak tilas ini bertujuan untuk mengenang kembali masa-masa kuliah dan praktik lapangan. Selain itu juga memang bertujuan untuk memperkenalkan Wanagama serta ragam kisahnya kepada keluarga tercinta.
Di Wanagama peserta alumni & keluarga diajak keliling hutan Wanagama, swafoto, dan diakhiri makan siang di ruang Cendana dan Kesambi. Selain itu, peserta juga menyempatkan untuk mengunjungi lokasi syuting film “KKN di Desa Penari” yang sempat bikin heboh beberapa waktu lalu.
Begitu acara di Wanagama berakhir, pada sore harinya peserta langsung melanjutkan perjalanan menuju Pantai Sundak sebagai lokasi terakhir acara reuni. Dalam acara fun camping yang berlangsung malam hari, dilantunkan mars Rimba Raya untuk semakin menghangatkan suasana dan menambah kekraban. Band Kehutanan 1996 turut tampil mempersembahkan beberapa lagu sehingga suasana menjadi semakin meriah. Meskipun telah berselang sekian puluh tahun lamanya, namun mereka tetap tampil prima membawakan beberapa lagu nostalgia pada masanya.
Pada hari kedua, Minggu (21/8) pagi, acara dilanjutkan dengan kegitan outbond di Pantai Sundak. Interaksi yang terjadi lewat berbagai games dan permainan yang mengasyikkan sungguh menghibur bagi peserta reuni. Mereka sangat menikmatinya, keasyikan sampai lupa waktu. Namun waktu jualah yang memisahkan kebersamaan mereka. Mereka harus kembali ke tempat asalnya masing-masing.
“Kebersamaan yang telah terjalin selama lebih dari 25 tahun semoga tetap terpelihara dan semakin membawa manfaat hingga di masa-masa yang akan datang. Pada reuni berikutnya semoga teman-teman masih diberikan kesehatan semuanya,” ujar Ketua Panitia, Sumardamto.