Oleh: Humas Kagama Balikpapan
Kagama Balikpapan mengadakan acara kumpul-kumpul santai di Aula Rumah Jabatan Walikota Balikpapan, Jl. Syarifuddin Yoes, Sepinggan Balikpapan, Minggu (28/7). Acara “Kumpul Guyub” yang rutin dilakukan tersebut, sekaligus dijadikan ajang menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) untuk memilih ketua baru dan menyampaikan laporan pertanggungjawaban kepengurusan sebelumnya.
Pemilihan Ketua Pengurus Kagama Balikpapan periode 2024-2029 berlangsung demokratis, yang mana seluruh anggota KAGAMA yang hadir tercatat 76 orang mempunyai hak suara setara dalam pemungutan suara. Pada akhir proses penjaringan dan pemungutan suara, terpilih Yuniar Surindrasworo sebagai Ketua Pengurus Cabang KAGAMA Balikpapan periode 2024-2029. Pada periode sebelumnya Yuniar menjabat sebagai Ketua Harian.
Pengurus Daerah KAGAMA Kalimantan Timur melalui Ketua Bidang Organisasi, Sulastri Gunawan yang ditugaskan hadir sebagai peninjau memberikan beberapa pesan kepada seluruh peserta tamu undangan. Ia menyampaikan pesan anggota KAGAMA diharapkan mampu menjadi penerang, pembaharu dan penghubung bagi kepentingan masyarakat di mana KAGAMA berada.
“Kagama Balikpapan yang selama ini tercatat sebagai Pengcab yang kompak dan sangat aktif berkegiatan diharapkan bisa menjadi contoh bagi Pengcab daerah lainnya,” ujar Sulastri.
Ketua Pengurus Cabang KAGAMA Balikpapan periode 2019-2024, Bagus Sarwowidjaja Saleh dalam penyampaian Buku Laporan Pertanggungjawaban meringkas beberapa poin penting perjalanan dan pencapaian KAGAMA Balikpapan tahun 2019-2024. Di antaranya usaha pengelolaan jejaring alumni UGM di wilayah Balikpapan telah dilakukan melalui beberapa langkah, antara lain pembangunan basis data anggota KAGAMA, yang saat ini tercatat 426 orang. Lalu, pembuatan dan pengelolaan wadah komunikasi melalui grup Whatsapp dan Telegram, serta media sosial Facebook Group dan Instagram Kagama Balikpapan dengan alamat @kagamabalikpapan.
Bagus melanjutkan, aktivitas KAGAMA Balikpapan terekam dan bisa diakses juga melalui kanal Youtube Kagama Balikpapan. Selain itu dilakukan pertemuan tatap muka atau kumpul guyub minimal sebanyak 4 (empat) kali per tahun, yang dihadiri rata-rata 50-75 anggota aktif.
“Kagama Balikpapan selalu berperan aktif dalam sinergi dengan PP Kagama, Pengda Kaltim dan Pengcab Kab/Kota di wilayah sekitarnya. Juga selalu mengirimkan perwakilan yang aktif berkontribusi dalam Munas dan Rakernas PP KAGAMA,” ucap Bagus.
Menurutnya, pembinaan hubungan harmonis dengan almamater terus terjaga kontinyu melalui beberapa aktivitas penyelenggaraan seminar dan kajian yang melibatkan narasumber akademisi UGM, mendukung dan memfasilitasi program KKN Mahasiswa UGM, walaupun lokasinya tidak berada di wilayah Kota Balikpapan. Selain itu membantu usaha hilirisasi produk akademik UGM yang dapat diimplementasikan langsung di tengah masyarakat, serta memfasilitasi kegiatan Penerimaan Mahasiswa Baru UGM melalui Jalur Mandiri yaitu Seleksi Ujian Tulis (UM-CBT) dan Seleksi Afirmasi lainnya di Balikpapan.
Bagus menambahkan, integrasi potensi anggota KAGAMA yang mendukung pembangunan masyarakat telah terlaksana antara lain melalui cepat tanggap dan kepedulian anggota KAGAMA saat terjadinya pandemi COVID tahun 2020-2021 melalui berbagai aktivitas vaksinasi, bantuan sosial, edukasi masyarakat dan ekonomi ketahanan pangan keluarga. Kemudian, bersama KAGAMA Kaltim merintis aksi nyata pemberdayaan masyarakat pedesaan melalui Kagama Kerja Nyata (KaKN) dan bakti sosial perbaikan taraf hidup (ekonomi) dan renovasi fasilitas umum.
Pada bidang kerjasama kemitraan dengan berbagai instansi/lembaga dalam mendukung upaya pemerintah melaksankan pembangunan, dilakukan Memorandum Kesepahaman dengan UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Balikpapan dan Badan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) dalam rangka penyiapan angkatan kerja produktif, demikian imbuhnya. Bersama dengan itu KAGAMA Balikpapan sudah melaksanakan penyenggaraan berbagai pelatihan dan pembentukan Tempat Uji Komptensi (TUK) bersama Lembaga Sertifikasi Profesi sebagai upaya peningkatan kompetensi angkatan kerja. Didukung pula dengan kerjasama kegiatan bersama berbagai intansi pemerintah (Kesehatan, Pendidikan, Kehutanan, Sosial, Tenaga Kerja, dll), dan swasta (Perguruan Tinggi, Pondok Pesantren, Sekolah, Pertamina, PMI, Dompet Dhuafa, IZI, dll).
Di penghujung laporan, Bagus mengatakan, sebagai sebuah organisasi nirlaba, KAGAMA Balikpapan mampu mandiri dalam keuangan untuk membiayai seluruh kegiatan dengan kebijakan tidak pernah melakukan penarikan iuran anggota. Yang dilakukan antara lain melakukan usaha penjualan produk merchandise dan sejenisnya di kalangan internal anggota dan masyarakat umum. Misalnya kaos, kalender, batik, dsb.
Selain itu melakukan kegiatan usaha bisnis bermitra dengan UMKM dan petani atau peternak. Sebagai contoh yang telah berjalan usaha penggemukan dan perdagangan sapi dengan kelompok tani. Selain itu tentunya kerjasama pembiayaan kegiatan melalui berbagai skema sponsorship, sumbangan, donasi dan dukungan lainnya dengan berbagai pihak.
“Sepanjang 2019-2024 total dana masuk melalui rekening resmi KAGAMA Balikpapan atau arus kas sebesar Rp. 1.199.790.709,- dan dikeluarkan kembali untuk kegiatan sebesar Rp. 1.158.169.575,-,” pungkas Bagus.
Sementara itu, Ketua Pengcab terpilih, Yuniar Surindrasworo menyatakan bahwa tugas menakhodai KAGAMA Balikpapan ke depan akan menjadi semakin berat, karena pencapaian yang sudah diletakkan kepengurusan sebelumnya sudah berstandar cukup tinggi. Ia menegaskan konsern menjaga KAGAMA sebagai rumah yang nyaman untuk semua golongan dan beragam potensi alumni akan mendapat porsi perhatian yang terbesar.
“Kita harus kompak memantapkan langkah menuju Kagama Emas tahun 2029!” ujar Yuniar.