Salah satu visi yang diusung oleh Komunitas Kagama Fotografi (KF) adalah mendarmabaktikan ilmunya kepada masyarakat luas. Ketika badai pandemi melanda, KF hanya bisa berbagi ilmu melalui media daring dengan menggelar webinar via Zoom Meeting. Kini, setelah pandemi secara resmi dinyatakan sebagai endemi, sudah saatnya KF berkegiatan yang bermanfaat secara fisik.
Ketika keadaan sudah kondusif, kebetulan ada permohonan pelatihan fotografi dari Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) Multimedia Amumarta, di bawah pengelolaan Pondok Pesantren Amumarta, yang berada di Wonokromo, Pleret, Bantul. Lembaga tersebut mempunyai program pelatihan fotografi untuk santri-santri Ponpes Amumarta dan anak-anak sekitar pondok dalam berbagai segmen, yaitu street photography, sport photography, dan memotret produk.
BLKK Amumarta meminta bantuan kepada KF menjadi pengisi materi pada segmen memotret produk. Dimas Rossyantoko yang selama ini sudah terkenal reputasinya di dunia produk, mewakili KF datang ke kantor BLKK Amumarta menjadi salah satu narasumber, Sabtu (24/6/2023). Karena materi teori dan praktek sudah disampaikan oleh narasumber lain beberapa hari sebelumnya, maka tugas Dimas hanyalah menambahi materi apa yang kurang, serta mengevaluasi hasil karya para peserta pelatihan.
Lima belas peserta yang hadir begitu antusias menyimak apa yang disampaikan oleh Dimas. Saat mengevaluasi foto produk yang sudah jadi, Dimas mengatakan meski peserta pelatihan masih terbilang anak-anak dan terhitung pemula di dunia fotografi, namun karya-karya yang mereka hasilkan sudah lumayan bagus.
“Semua foto bagus-bagus. Tidak ada yang salah dengan foto-foto kalian. Barangkali hanya harus banyak belajar tentang komposisi,” ujar Dimas.
Ketika sesi tanya jawab dibuka, banyak pertanyaan kritis yang diajukan peserta pelatihan. Sampai membuat Dimas agak kewalahan menjawabnya. Namun ia jujur sangat suka, karena artinya keingintahuan dan minat mereka kepada dunia fotografi sungguh luar biasa.
“Salut dengan semangat kalian hari ini. Kuncinya, harus selalu mau belajar dan mengasah ilmu. Jangan pernah puas dengan apa yang sudah dihasilkan. Saya yakin itulah jalan menuju sukses,” ucap Dimas mengakhiri pelatihannya.
Sementara itu, Ketua Pengelola BLKK Amumarta, Isthifa-Ul Mawaddah mengatakan kehadiran Kagama Fotografi di lembaganya sungguh sangat bermanfaat. Materi yang disampaikan oleh narasumber begitu berbobot. Bukan saja memberikan motivasi untuk para santri, tetapi juga merangsang peserta pelatihan untuk memanfaatkan hobi menjadi sesuatu yang bernilai ekonomi. Sebuah stimulus menuju fotografer junior profesional.
“Bagi kami pengelola BLKK Amumarta, kehadiran Kagama Fotografi menjadi magnet untuk berkembang dan dikenal lebih luas. Terima kasih, dan semoga kerjasama ini akan terus berlanjut,” pungkasnya.